Connect with us

EKONOMI DAN PARIWISATA

Susur Sungai Mahakam Digadang Jadi Ikon Wisata Kaltim

Diterbitkan

pada

mahakam
Wisata Susur Sungai Mahakam di Samarinda. (Yanti/Kaltim Faktual)

Karena unik, khas, dan bisa memberikan pengalaman berbeda, Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim menetapkan Wisata Susur Sungai Mahakam sebagai salah satu tujuan utama pariwisata di Benua Etam.

Kalimantan Timur tidak hanya kaya dengan pesona hutannya, melainkan juga memiliki wisata air yang menarik jika dikelola dengan baik. Seperti Kepulauan Derawan, Maratua, Biduk-Biduk, hingga Sungai Mahakam.

Sungai Mahakam, sebagai sungai terpanjang di Kalimantan Timur, telah menjadi saksi sejarah dan perkembangan kota Samarinda sejak dulu kala. Keindahan sungai ini semakin menarik dengan adanya wisata susur Sungai Mahakam. Sebuah  pengalaman berwisata menyusuri sungai menggunakan kapal wisata.

Saat ini, ada lima kapal beroperasi, termasuk Pesut Kita, Pesut Mahakam, Pesut Etam, Pesut Mahkota, dan Pesut Bentong.

Baca juga:   Kopi Duduk Tenang Samarinda Hadir dengan Konsep Drive Thru

Karena daya tariknya, Dispar Kaltim menetapkan wisata susur Sungai Mahakam sebagai salah satu potensi wisata unggulan.

Restiawan Baihaqi, Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dispar Kaltim menyatakan. Wisata susur Sungai Mahakam diminati banyak warga dan wisatawan. Namun kapal wisata yang tersedia masih terbatas.

“Yang ada saat ini penuh terus, terutama di akhir pekan. Diperlukan penambahan kapal hingga 10 unit,” ungkap Restiawan.

Target 5,6 Juta Wisatawan

Dispar Kaltim pun percaya diri bisa membidik target wisatawan baru dari dalam dan luar negeri pada 2024. Sesuai dengan target nasional, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara di tahun 2023, dengan kontribusi PDB sektor pariwisata di atas 4 persen. Kalimantan Timur sendiri menargetkan 5,6 juta wisatawan nusantara.

Baca juga:   Viral di TikTok! Ini 3 Tempat Beli Cromboloni di Samarinda, Harga Mulai dari Rp25 Ribu

Diakui Restiawan, biaya perjalanan wisata di Kaltim terbilang mahal dibanding destinasi wisata di Jawa. Kurangnya promosi melalui media sosial dengan menggunakan hashtag terkait pariwisata Kaltim juga menjadi salah satu kendala.

“Kawan-kawan yang berkunjung ke salah satu wisata, misalnya susur sungai ini, bisa mengunggah foto dan menggunakan hashtag. Ini dapat menjangkau pengguna lain yang sedang mencari informasi wisata,” kata pria yang akrab disapa Eki itu.

Dengan jumlah pengunjung Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terus bertambah, wisata susur Sungai Mahakam dianggap memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai pariwisata andalan.

“Kita sudah mulai melakukan peningkatan dengan menambah kapal wisata ini, karena wisata susur Sungai Mahakam diharapkan menjadi ikon Samarinda tahun mendatang,” tambahnya. (dmy/gdc/fth)

Baca juga:   Viral di TikTok! Ini 3 Tempat Beli Cromboloni di Samarinda, Harga Mulai dari Rp25 Ribu

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.