Connect with us

SAMARINDA

Tak Ingin Dahului Takdir, KPU Samarinda Tentukan Kotak Kosong atau Tidak Setelah Masa Pendaftaran Berakhir

Diterbitkan

pada

Ketua KPU Kota Samarinda beserta jajaran komisioner dalam jumpa pers. (Nisa/Kaltim Faktual)

Meski belum ada potensi pendaftar baru selain Andi-Saefuddin, KPU Samarinda belum ingin mengklaim adanya kotak kosong. Keputusan itu akan dibicarakan setelah masa pendaftaran berakhir, yakni pada hari Kamis malam ini pukul 23.59.

Hari ini, Kamis 29 Agustus 2024 merupakan hari terakhir pendaftaran Pilkada 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda telah menerima satu bapaslon wali kota dan wakil wali kota Samarinda.

Yakni Andi Harun dan Saefuddin Zuhri. Andi Harun merupakan petahana dari wali kota Samarinda periode 2021-2025. Sementara Saefuddin Zuhri merupakan legislator yang tengah duduk di DPRD Kaltim.

Keduanya mendapatkan dukungan penuh dari seluruh partai politik. Sebanyak 10 partai politik parlemem kompak mengusung Andi-Saefuddin. Ketambahan satu partai non-parlemen yakni PSI.

Baca juga:   Andi Harun Jelaskan Kenapa dari 18 Calon Wakil, Ia Memilih Saefuddin Zuhri

Dalam jumpa pers pendaftaran Pilkada Kota Samarinda, Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat menjelaskan telah menerima secara resmi pendaftaran atas nama Andi Harun dan Saefuddin Zuhri yang didukung 11 partai.

“Pasangan Andi Harun dan Saefuddin Zuhri kelengkapan administrasinya dinyatakan diterima,” jelas Firman.

“Dan kami masih menunggu sampai jam 23.59 untuk pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota atas 7 partai politik yang belum mengusing bapaslon,” tambahnya.

Enggan Klaim Kotak Kosong

Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Samarinda Arif Rakhman menyebut belum ada tanda-tanda dari pihak lain yang akan menyusul mendaftar. Namun pihaknya masih menunggu hingga batas akhir.

“Hari ini terakhir pembukaan pendaftaran, sampai pukul 23.59.  Sampai hari ini, belum ada parpol lain yang mengambil silon untuk mendaftar. Baru satu yakni Andi Harun dan Saefuddin Zuhri,” jelas Arif.

Baca juga:   Andi Harun-Saefuddin Zuhri Daftar ke KPU Samarinda Tanpa Konvoi dan Gimmick

Meski masih ada waktu, dari 7 partai non parlemen, jika jumlah suaranya dihitung pun, kemungkinan besar tidak cukup untuk mengusung satu calon. Meski begitu Arif enggan mengklaim adanya kotak kosong.

Terkait benar kotak kosong atau tidak, Arif lebih memilih menunggu pendaftaran masih sepenuhnya berakhir.  Lalu diputuskan adanya perpanjangan waktu pendaftaran atau menutup dengan calon tunggal.

“Kami masih melihat sampai waktu 23.59 apalah masih ada yg mendaftar atau tidak. Yang jelas terakhir hari ini, perpanjangan atau tidak kita putuskan setelah 23.59,” pungkasnya. (ens/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.