KUBAR
Ahmad Syaiful-Jainudin; 2021 Bercanda Mau Nyalon, 2024 Daftar ke KPU Kubar
Ucapan baik, meski dalam konteks bercanda, tetap bisa menjadi manifestasi di masa depan. Itu terbukti dari hubungan Ahmad Syaiful alias Haji Acong dengan Jainudin. Dua politisi ini pernah bercanda akan mencalonkan diri sebagai bupati dan wakil bupati pada 2021 silam. Ternyata tahun ini, lelucon itu menjadi kenyataan. Dasar hidup.
Ahmad Syaiful dan Jainudin resmi mendaftar ke KPU Kubar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati pada hari terakhir pendaftaran Pilkada 2024, Kamis 29 Agustus 2024. Keduanya menjadi pasangan ketiga yang mendaftarkan diri ke KPU.
Saat menyampaikan sambutan di kantor KPU, Haji Acong menceritakan sekilas riwayat hubungannya dengan sang wakil. Pertemuan keduanya pertama kali terjadi pada saat pelantikan anggota DPRD Kubar periode 2019-2024. Haji Acong legislator dari Golkar, Jainudin mewakili Gerindra. Saat itu, Haji Acong sekelabat berpikir kalau Jainudin adalah preman yang jadi anggota dewan.
“Setelah dilantik, kami lalu rapat. Dalam hati saya, kok ada preman di DPRD, karena dia menggunakan akar bahar (sembari tertawa). Ternyata akar baharnya (dipakai) di sebelah kiri, Bapak Ibu. Karena kalau di sebelah kiri itu adalah seni,” ujarnya.
Akar bahar sendiri adalah gelang berwarna gelap pekat, yang terbuat dari hewan black coral. Hewan ini mirip seperti tumbuhan, bentuknya menyerupai akar ataupun ranting pohon. Kerap dijadikan gelang karena keindahannya, sekaligus dipercaya dapat memberi beberapa manfaat.
Kembali ke Ahmad Syaiful, dari situ, ia mengaku jadi mengenal sosok Jainudin lebih jauh. Seiring waktu yang dihabiskan di badan legislatif, keduanya pun saling memahami karakter masing-masing dan tercipta chemistry.
“Alhamdulillah berjalan waktu 5 tahun, saya tahu persis karakternya Pak Jai, begitu juga sebaliknya,” tambahnya.
Sempat Bercanda Mau Nyalon Bupati
Di tempat dan waktu lainnya, yakni pada tahun 2021. Mereka turut hadir dalam pelantikan bupati dan wakil bupati saat itu. Seusai acara, Jainudin sempat menggoda Haji Acong kalau mereka berdua cocok sebagai pasangan eksekutif.
“Saat pelantikan bupati di Hotel Senyiur, kami berdua ini berfoto, bilang Pak Jai, ‘Ini cocok berpasangan’,” kisahnya.
Siapa sangka, tahun ini politisi beda partai tersebut berkomitmen untuk maju ke Pilkada Kubar di bawah naungan ‘beringin’.
“Alhamdulillah karena chemistry kami cocok, sampai hari ini, dan mendaftar ke KPU. Kami berdua tetap solid sampai Hari-H, Insyaallah kami berdua menang! Aamiin.”
Langsung OTW Samarinda
Untuk diketahui, pasangan yang mengusung akronim AHJI tersebut berkumpul dengan pendukungnya di Tering, lalu menggelar konvoi ke KPU pada Kamis pagi tadi.
Kata Acong, setelah menyelesaikan prosesi pendaftaran, mereka akan kembali ke ‘markas’ di Tering untuk makan siang, lalu bersiap pergi ke Samarinda untuk menjalani tes kesehatan.
“Karena kami daftar di hari terakhir, ya begitu lah risikonya, Pak (ketua KPU). Karena yang lain sudah duluan, kami harus jam 1 atau jam 2 (siang) ini berangkat ke Samarinda untuk tes kesehatan.”
“Insyaallah kami berdua sehat,” pungkas Haji Acong. (dra)
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Membandingkan Kiprah Leo Gaucho dan Pato di Musim Perdana Bersama Borneo FC
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
KPK Pelototi 10 Proyek Milik Pemkot Samarinda, dari Terowongan hingga Pasar Pagi
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Statistik Nadeo dan Ernando, Dua Kiper Terbaik Indonesia yang Bermain di Liga 1
-
VIRAL5 hari yang lalu
Mati Terdampar di Pantai Teritip Balikpapan, Tim Gabungan Potong dan Bakar Bagian Bangkai Paus Sperma
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Belum Sempat Buka Barrier di Kapsulan Juanda, Dishub Samarinda Keduluan Oknum Tak Dikenal
-
KUBAR4 hari yang lalu
Pengangguran di Kubar Tertinggi Kedua di Kaltim, AHJI akan Buat Kebijakan Perusahaan Tambang Prioritaskan Warga Lokal
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari yang lalu
Ekonom Samarinda Dorong Pemkot Rangkul Fotografer di Teras Samarinda: Coba Diajak Ngobrol Dulu Aja
-
POLITIK5 hari yang lalu
Generasi Z Kaltim Siap Menyongsong Pilkada 2024: KPU Intensifkan Sosialisasi Kesadaran Politik