KUBAR
Anggota DPRD Kaltim Yonavia Perjuangkan Pemberdayaan Perempuan lewat UMKM di Kubar dan Mahakam Ulu
Anggota DPRD Kaltim Yonavia ingin memperjuangkan pemberdayaan perempuan di daerah pemilihannya yakni Kutai Barat dan Mahakam Ulu. Melalui pengembangan sektor UMKM agar perempuan lebih berdaya dan produktif.
Berbagai permasalahan masih harus diselesaikan di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) utamanya daerah pelosok. Seperti Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu.
Mulai dari masalah pembangunan infrastruktur, aksesibilitas jalan, pendidikan, kesehatan, pemerataan jaringan telekomunikasi, kenakalan remaja, hingga perekonomian masyarakat dan pemberdayaan perempuan.
Legislator perempuan asal Kutai Barat yang kini duduk di DPRD Kaltim Yonavia akan berupaya memperjuangkan berbagai aspirasi masyarakat ke Pemerintah Provinsi Kaltim. Salah satunya pemberdayaan perempuan di daerah pemilihannya.
Yonavia ingin meningkatkan pemberdayaan perempuan melalui pengembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah alias UMKM di Kutai Barat dan Mahakam Ulu. Menurutnya para perempuan bisa lebih berdaya dan produktif melalui sektor itu.
Berawal dari ibu rumah tangga yang kemudian menjadi politisi dan duduk di Karang Paci, Yonavia menjadi sedikit banyak memahami kebutuhan para ibu di daerahnya. Sehingga peluang untuk bisa berdaya harus dibuka dengan lebar.
Kembangkan Minat Berwirausaha
Menurut Yonavia, banyak perempuan di Kutai Barat dan Mahakam Ulu yang menunjukkan minat untuk berwirausaha, namun kerap terkendala dengan keterbatasan akses pengembangan diri yang menunjang seperti kelas khusus atau pelatihan.
“Sebagian besar perempuan di daerah ini memiliki keinginan kuat untuk berusaha, tetapi mereka terbentur oleh minimnya akses terhadap modal dan pelatihan yang dibutuhkan. Kami ingin memastikan mereka bisa mendapatkan kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan potensi usaha mereka,” katanya belum lama ini.
Yonavia bilang, selama ini UMKM di wilayahnya sudah menunjukkan kemajuan, meski masih memiliki sejumlah tantangan untuk dapat terus bersaing dan berlanjut. Utamanya bagi perempuan, agar bisa berdaya dan produktif hingga mandiri secara ekonomi.
“Meskipun sudah ada kemajuan yang cukup baik, kita harus mendorong lebih banyak usaha dan memberikan dukungan yang lebih bagi perempuan agar mereka bisa berkembang. Harus ada langkah nyata agar mereka bisa sukses dalam dunia bisnis,” sambungnya.
Bagi Yonavia, dengan memperluas akses perempuan terhadap sektor UMKM dan bisnis, tak hanya memberdayakan perempuan saja. Namun ikut berkontribusi untuk memperkuat ekonomi keluarga dan
Yonavia juga menekankan bahwa pemberdayaan perempuan melalui UMKM bukan hanya akan meningkatkan pendapatan mereka, tetapi juga berkontribusi dalam memperkuat ekonomi keluarga dan mengurangi ketergantungan sumber daya eksternal.
“Saya ingin memastikan bahwa perempuan memiliki kesempatan yang setara dalam perekonomian. Melalui dukungan dan pemberdayaan yang lebih besar, harapannya sektor UMKM di daerah tersebut bisa berkembang lebih pesat, dengan lebih banyak perempuan yang dapat berperan aktif di dalamnya,” pungkasnya. (adv/ens/fth)
-
POLITIK4 hari yang lalu
RESMI: Rudy-Seno Dinyatakan sebagai Pemenang Pilgub Kaltim dengan Raihan 55,7 Persen Suara
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Permudah Akses ke Sekolah, Pemprov Kaltim Berikan Bus ke SMK Pariwisata dan SMA di Pelosok
-
POLITIK4 hari yang lalu
DPRD Kaltim Sampaikan Hasil Reses, Minta Pemprov Akomodir Aspirasi Rakyat
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Aksi Hari Anti Korupsi di Depan Kantor Gubernur Kaltim: KPK Tak Berfungsi, Tambang Ilegal Jadi Sarang Korupsi!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
UMP Kaltim Tahun 2025 Naik 6,5 Persen Jadi Rp3,57 Juta
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SLB Samarinda, Sekda Sri Temukan Sejumlah Catatan Menarik
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari yang lalu
Ini Alasan Pj Akmal Malik Minta per Januari 2025 OPD Pemprov Kaltim Gelar Rapat di Maratua Seminggu Sekali
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Setelah Dikaji, Transportasi Kereta Api di Samarinda Belum Memungkinkan Diterapkan dalam Waktu Dekat