Connect with us

BALIKPAPAN

La Ode Nasir Bakal Perjuangkan Masalah Air, Pendidikan, Kesehatan, dan Kemacetan Balikpapan ke Pemprov Kaltim

Diterbitkan

pada

Anggota DPRD Kaltim La Ode Muhammad Nasir. (Nisa/Kaltim Faktual)

Masalah klasik seperti air, pendidikan, kesehatan, dan kemacetan masih menjadi keluhan warga Kota Balikpapan. Anggota DPRD Kaltim La Ode Nasir bakal perjuangkan aspirasi warga ke Pemprov Kaltim untuk mendapat solusi.

Sebagai kota yang cukup megah dengan jumlah penduduk terbanyak kedua di Kaltim setelah Kota Samarinda, Kota Balikpapan juga masih menyimpan sejumlah persoalan belum tuntas dan masih menjadi keluhan masyarakat.

Utamanya tang menyangkut kebutuhan dasar masyarakat. Sejauh ini yang paling banyak dikeluhkan ialah persoalan air bersih. Sebab Kota Balikpapan tidak memiliki sumber baku air semelimpah Sungai Mahakam.

Selain air, Anggota DPRD Kaltim La Ode Nasir juga menerima sejumlah keluhan lain yang menurutnya masalahnya masih klasik. Alias masalah lama yang sampai saat ini belum juga dapat diselesaikan oleh pemerintah daerah.

Baca juga:   DPRD Balikpapan Sampaikan Pandangan Umum APBD 2025

“Aspirasi masyarakat di Balikpapan masalah klasik, masalah air, listrik, dengan adanya IKN, semakin mempersulit warga dengan kemacetan. Termasuk pendidikan dan kesehatan,” kata La Ode kepada media belum lama ini.

Nantinya sejumlah aspirasi yang sudah tertampung tersebut akan diperjuangkan melalui rapat-rapat gabungan baik internal DPRD Kaltim maupun bersama Pemprov Kaltim. Termasuk juga berkoordinasi dengan Pemkot Balikpapan dan DPRD Balikpapan.

Warga juga sempat meminta adanya pembangunan rumah sakit di wilayah Balikpapan bagian barat. Sementara jika harus ke Balikpapan Utara yang memiliki Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo seringkali terlambat penanganan karena lama di jalan.

“Kalau bisa dibangun rumah sakit selevel Kanujoso Djatiwibowo lah,” tambahnya.

Baca juga:   Fuad Fakhruddin Soroti Politik Uang Jelang Pilkada 2024: Bawaslu Kaltim Harus Ketat, Masyarakat Harus Paham

Selain itu La Ode akan mengawal pembangunan sejumlah unit sekolah baru untuk menambah jumlah sekolah di Kota Balikpapan agar lebih merata dan menyebar. Termasuk memperjuangkan guru-guru TK, PAUD, dan guru TPA.

“Itu nanti akan diperjuangkan. Kebetulan istri juga di DPRD Kota Balikpapan. Jadi bisa dengan mudah berkolaborasi menampung dan mengatasi aspirasi masyarakat” pungkasnya. (adv/ens/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.