SAMARINDA
Tak Menunggu Tahap 1 Rampung, Proyek Teras Samarinda Tahap 2 akan Segera Dikerjakan

Meski proyek Teras Samarinda tahap 1 belum rampung dan belum bisa dinikmati masyarakat. Pemkot Samarinda bakal lanjut ke pengerjaan tahap 2. Dari depan Kantor Gubernur sampai sekitar Masjid Darussalam.
Sebagian kawasan Tepian Mahakam, sampai saat ini masih ditutup seng. Menandakan megaproyek Teras Samarinda tahap 1 yang digarap sejak pertengahan tahun 2023 belum juga selesai.
Diketahui proyek Teras Mahakam itu dibagi beberapa segmen/ tahapan. Secara keseluruhan dari Jembatan Mahakam sampai Pelabuhan Samarinda sepanjang 6 Km. Tahap 1 nya, dari Bank BTN hingga Kantor Gubernur.
Tahapan ini diproyeksikan rampung Desember kemarin. Namun sampai saat ini belum juga bisa dinikmati masyarakat. Sudah perpanjangan ke-3 kali. Dengan target teranyar selesai bulan Mei ini.
Anggota DPRD Kota Samarinda sempat memberikan berbagai ultimatum kepada pemkot atas proyek tahap 1 ini. Mulai dari barang yang terkendala karena dipesan di luar negeri, molor terus, hingga minimnya kios UMKM.
Meski belum rampung tahap 1, pemkot tak ingin membuang waktu. Sembari tahap 1 berjalan, Pemkot segera mengerjakan Teras Samarinda tahap 2. Mulai dari depan Kantor Gubernur hingga sekitar Masjid Darussalam.
Segmen 1 Tahap 2 Mulai Dikerjakan
Namun Kepala Dinas PUPR Samarinda Desy Damayanti mengaku pengerjaan tahap 2 akan dibagi lagi menjadi 2 tahap. Penurapan, lalu pengerjaan fisiknya. Selain itu relokasi pedagang Pasar Buah juga harus dilakukan.
“Karena di kawasan itu belum diturap, seharusnya dikerjakan oleh pusat. Makanya harus diturap dulu, pakai desain dari SDA,” kata Desy belum lama ini.
Kata Desy, pihaknya sudah mendapatkan pemenang lelangnya. Sehingga pengerjaan sudah bisa dilakukan. Dengan anggaran yang tidak sebesar tahap satu yang Rp36,9 miliar. Tahap 2-nya, Rp15,6 miliar.
Desy menambahkan, untuk berbagai catatan DPRD untuk proyek Teras Samarinda tahap 1, pihaknya akan segera melakukan evaluasi dan melaporkan progresnya kepada wali kota Samarinda.
“Karena tahap satu dan dua ini berbeda, jadi jalan saja tidak perlu menunggu,” pungkasnya. (ens/fth)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Program Internet Desa Kaltim Capai 441 Desa, Ditanggung Pemprov hingga 5 Tahun
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim Jajaki Kerja Sama Perdagangan dan Investasi dengan Kazakhstan–Tajikistan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Raih Penghargaan Kepala Daerah Pendukung Digitalisasi Zakat di Baznas Award 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Ringankan Beban Warga, Subsidi Administrasi Hunian Capai Rp10 Juta
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Kaltim Digifest 2025 Resmi Dibuka, Akselerasi Ekonomi Digital Menuju Generasi Emas
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Resmi Ditutup, Wagub Seno Targetkan Kaltim Expo 2026 Tembus Rp14 Miliar
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ahmad Fadhil, Hafiz Muda Kaltim Raih Juara Dunia di MTQ Maroko
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Mangrove Kaltim Menyusut Drastis, dari 950 Ribu Jadi 240 Ribu Hektare