OLAHRAGA
Tanpa Silverio, Borneo FC Incar Kemenangan Tandang Pertama di Kandang Bhayangkara FC

Berbekal hasil positif pekan lalu. Borneo FC berhasrat besar meraih kemenangan tandang perdananya di kandang Bhayangkara FC. Sekaligus untuk menunaikan revans, karena musim lalu, Bhayangkara jadi satu-satunya tim yang mengalahkan Pesut Etam di Stadion Segiri.
Pekan kesembilan Liga 1 musim 2023-2024 punya arti besar buat Borneo FC Samarinda. Pertama, mereka harus memenangkan laga kontra Bhayangkara Presisi Indonesia FC. Untuk memberi kado Hari Kemerdekaan pada Borneo Fans.
Kedua, Pasukan Samarinda ingin pecah telur, alias meraih kemenangan perdana di laga tandang. Pasalnya, di 4 laga away sebelumnya, mereka hanya meraih 3 kali imbang dan sekali kalah.
Ketiga, ini adalah momen bagus untuk mempertahankan posisi di papan atas. Pasalnya Bhayangkara saat ini sedang loyo. Dan menghuni zona degradasi dengan raihan 4 poin dari 8 laga.
Keempat, untuk membalikkan kekalahan alias revans musim lalu. Di mana tim berjuluk The Guardians itu memberi kekalahan di laga debut Pieter Huistra. Sekaligus memberi satu-satunya kekalahan Pesut Etam di Stadion Segiri.
Melihat alasan-alasan di atas, pelatih Pieter Huistra menegaskan timnya datang ke Stadion Patriot untuk mencuri 3 poin. Bukan hasil lainnya.
Kata Pelatih Borneo FC
Ambisi besar tanpa persiapan matang tidaklah berarti apa-apa. Masalahnya, jadwal Liga 1 sedang ketat-ketatnya. Pasukan Samarinda hanya punya 2 hari waktu berlatih reguler. Plus 1 kali latihan resmi di Patriot Kamis sore.
Jadi selain masalah kebugaran, karena jarak antarlaga sangat tipis ditambah perjalanan ke Bekasi. Persiapan taktik juga sangat mepet. Terlebih, Borneo FC harus mencari solusi di lini belakang. Usai bek andalannya, Silverio mendapat sanksi larangan bermain, karena mendapat kartu merah langsung di laga terakhir.
“Kami harus melakukan perjalan panjang. Hari ini kami harus pulih dari itu (jetlag) dan melihat (mempelajari kekuatan) lawan.”
“Bhayangkara adalah lawan yang berbahaya, ada pemain bagus dan pelatih yang berpengalaman. Tapi kami selalu melihat kepada diri kami. Kami selalu ingin membuat diri kami lebih baik lagi.”
“Kami bisa membuat kesempatan lebih banyak lagi pada laga away. Besok, kami akan mempunyai kesempatan untuk melakukan itu. Secara umum, saya sangat senang dengan pertumbuhan dan perkembanngan dari tim, dan ini baik.”
“Kecuali satu sanksi yang didapat Silverio, semua (pemain) dalam kondisi baik. Jadi, saya rasa kami siap untuk pertandingan ini,” ujar Pieter Huistra, Kamis sore.
Tanpa Silverio
Pieter juga mengakui kalau absennya Silverio cukup berpengaruh pada persiapan timnya. Pasalnya, pemain Portugal itu adalah bek tengah utama Borneo FC musim ini.
“Ini tentunya kehilangan. Silverio adalah pemain bagus. Tetapi kami mempunyai pemain bagus lainnya yang bisa menggantikannya. Sehinga tidak ada masalah dengan itu. Dan juga akan ada asisten manager yang akan datang dan bisa bekerja dengan baik,” pungkasny. (dra)

-
PARIWARA4 hari ago
CustoMAXI 2025 Bandung: NMAX “TURBO” dan NEO Curi Perhatian dengan Gaya Minimalis Elegan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Dorong Kemandirian Pangan Lewat Lomba Kreasi Menu B2SA Non Beras Non Terigu
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pangdam VI/Mulawarman Tutup Open Tournament Padel Piala Panglima TNI 2025 di Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Diskominfo Kaltim Ajak Mahasiswa Jadi Agen Literasi Digital di Era AI
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pelatihan Mural Taman Budaya Kaltim Dorong Kreativitas Pelajar Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pelajar dan Seniman Berkolaborasi Ciptakan Mural di Taman Budaya Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
BKD Kaltim Perkuat Sistem Merit Lewat Penilaian Kompetensi ASN
-
PARIWARA3 hari ago
Yamaha Geber Semangat Off-Road Lewat BLU CRU Skill Up di Cibereum Circuit