KUKAR
Tenggarong Seberang Miliki Potensi Besar Jadi Kawasan Ternak Kambing
Warga Tenggarong Seberang memang terlatih berternak khususnya kambing. Ditambah lagi, pemkab setempat sering menyerahkan dukungan seperti pemberian ratusan ekor kambing.
Pemkab Kukar mengatakan bahwa Kecamatan Tenggarong Seberang memiliki potensi besar menjadi kawasan ternak kambing.
Hal ini dikarenakan warga setempat terlatih berternak dan didukung oleh pemkab dalam mengembangkannya.
Bentuk dukungan tersebut antara lain pada bulan lalu Bupati Kukar memberi bantuan bibit 150 ekor kambing.
Kemudian awal Agustus ini bupati kembali menyerahkan bantuan 157 ekor bibit kambing boerawa untuk kelompok tani.
“Bantuan kambing tersebut merupakan langkah untuk pembibitan, sehingga dari bibit ini akan terus berkembangbiak dari peternak satu menular ke peternak lain, bahkan terus menular pada komunitas lain,” kata Bupati Kukar Edi Damansyah di Tenggarong, Sabtu 3 Agustus 2024.
Secara perlahan di Tenggarong Seberang tentu akan menjadi kawasan ternak kambing, sehingga masyarakat lain yang membutuhkan berbagai jenis kambing akan ke sana.
Dari hal tersebut, pelan-pelan Tenggarong Seberang akan dijadikan ikon ternak kambing.
Saat ini ada beberapa desa di Tenggarong Seberang yang masyarakatnya sudah terbiasa dengan beternak kambing, seperti di Desa Mulawarman.
Sedangkan sebagai langkah memperbanyak populasi kambing di desa itu, Juli lalu bupati membantu 150 ekor bibit kambing untuk kelompok ternak agar desa setempat bisa menjadi sentra kambing sekaligus untuk mewujudkan ketahanan pangan.
Selanjutnya pada 1 Agustus ini, bupati menyerahkan bantuan 157 ekor bibit kambing boerawa kepada empat kelompok ternak di Desa Bukit Raya yang juga di Kecamatan Tenggarong Seberang.
Rincian bantuan untuk empat kelompok ternak ini adalah Kelompok Usaha Bersama sebanyak 39 ekor, Kelompok Barokah menerima 39 ekor.
Kemudian untuk Kelompok Berkah Mendo Jaya mendapat 39 ekor, dan Kelompok Mendo Ettawa Joyo menerima bantuan 40 ekor kambing boerawa.
“Bantuan untuk peternak ini merupakan salah satu dari program Dedikasi Kukar Idaman, sebagai upaya meningkatkan produksi bahan pangan dari sumber protein hewani, sekaligus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Harapannya, para peternak tidak hanya menunggu panen kambing baik panen anakan maupun panen daging.
Namun, para petani juga diharapkan bisa mengambil manfaat kotoran kambing yang bisa dijadikan pupuk organik, baik dalam bentuk pupuk cair maupun pupuk padat. (rw)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoHarga TBS Sawit Kaltim Turun, Dipicu Anjloknya Harga CPO dan Kernel
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Pastikan Dana Gratispol Cair Pekan Ini, Keterlambatan Disebabkan Proses APBD-P
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoBiro Kesra Kaltim Perkuat Pembangunan Desa Lewat Evaluasi Indeks Desa
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoPramuka Kaltim Tutup Turnamen Esport Pertama: Semangat Digital, Sportivitas Tetap Menyala
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari agoInflasi Kaltim Oktober 2025 Capai 1,94 Persen, Jasa Perawatan Pribadi Jadi Pendorong Utama
-
BERITA4 hari agoKI Kaltim Dorong BUMN dan Lembaga Vertikal Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik
-
PARIWARA3 hari agoYamaha dan Bosch Gelar Pelatihan Safety Riding: Wujud Komitmen Ciptakan Budaya Berkendara Aman
-
SEPUTAR KALTIM24 jam agoRRI Samarinda Gelar Drama Musikal “Ranam Banua”, Serukan Pelestarian Alam dan Budaya Kaltim

