Connect with us

SAMARINDA

Teras Samarinda Molor lagi, DPRD Kritisi Kontraktor Proyek

Diterbitkan

pada

Anggota Komisi III DPRD, Anhar. (Dok)

Proyek Teras Samarinda segmen I harusnya rampung akhir tahun 2023. Namun molor, ditargetkan selesai pada Februari 2024. Ternyata masih meleset lagi. DPRD Samarinda mempertanyakan kinerja kontraktornya.

Sejak tahun 2023, Pemerintah Kota Samarinda mengebut pembangunan Teras Samarinda. Tetapi, semenjak Desember 2023 pembangunan Teras Samarinda belum rampung hingga Februari 2024.

Anggota Komisi III DPRD, Anhar mengatakan, jika keterlambatan proyek bukan disebabkan oleh keterbatasan waktu, anggaran maupun sumber daya melainkan kebiasaan tidak tepat waktu.

“Ini sudah menjadi sesuatu yang biasa di Indonesia. Apa sih di Indonesia yang tidak molor, kolor aja molor.”

“Masalahnya itu, proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) aja molor. Kalau habis duit ga dikerjakan, kalau molor itu biasa aja itu,” sindirnya.

Baca juga:   Fokus di 4 Subsektor Ekonomi Kreatif, Raperda Ekraf Samarinda Bakal Rampung Tahun Ini

Parahnya lagi, dengan semua perencanaan, material, dan metode yang ada. Hujan selalu dijadikan alasan dalam penunda proses pembangunan Teras Samarinda.

“Kan sudah tahu, kalau tidak mampu mengerjakan pekerjaan ini, ngapain diterima?”

Anhar meminta pemkot untuk mengevaluasi kinerja kontraktor. Agar pada pembangunan segmen berikutnya, tidak molor lagi seperti ini. Proses seleksai saat lelang proyek pun ia minta diperketat.

“Saya pikir pemerintah lebih selektif dalam pemilihan kontaktor. Kalau terlalu lama menyelesaikannya lebih baik di-blacklist saja kontraktornya. Tidak usah dipakai lagi ke depannya,” pungkasnya. (gig/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.