SEPUTAR KALTIM
Tiga Wilayah Jadi Prioritas, Dinkes Kaltim Jemput Bola Tuntaskan BIAN

Tiga wilayah di Kaltim jadi prioritas Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam penuntasan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahap pertama. Yaitu Samarinda, Balikpapan, dan Kutai Kartanegara (Kukar).
Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin menerangkan, tahap pertama BIAN diperpanjang hingga 13 September 2022. Sasaran anak untuk imunisasi di tiga wilayah tersebut cukup besar dibandingkan tujuh wilayah Kaltim lainnya, sehingga mesti diutamakan.
“Secara umum seruan percepatan BIAN ini diberikan untuk semua Dinas Kesehatan di Kabupaten dan Kota se-Kaltim. Kami berharap mereka segera menuntaskan sisa target sasaran anak yang belum mendapatkan imunisasi minimal bisa mencapai 95 persen,” sebut Jaya Mualimin.
Dijelaskan, waktu yang tersisa untuk menyelesaikan target imunisasi tahap pertama itu tinggal dua pekan lagi. Karenanya perlu koordinasi yang baik antara tim kesehatan di masing- masing wilayah.
Jaya menilai makin cepat imunisasi itu diberikan, makin cepat pula berdampak memberikan kekebalan dan perlindungan penyakit pada anak-anak, seperti campak, polio, difteri, dan penyakit lainnya.
“Upaya yang dilakukan Dinkes ke depannya akan menjemput bola. Seperti mendatangi tempat berkumpul anak seperti sekolah, Posyandu dan tempat bermain anak hingga Mall. Sosialisasi tentang pemahaman vaksin BIAN ini ke depannya akan melibatkan tokoh agama dan ahli, bahwa vaksin untuk anak ini aman,” terangnya.
Sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), batas waktu BIAN tahap pertama dengan target cakupan imunisasi tambahan campak-rubela minimal 95% dari keseluruhan sasaran dan merata di seluruh kelurahan/desa dan minimal 80% dari seluruh anak yang tidak lengkap atau belum lengkap imunisasi kejar (OPV, IPV, DPT-HB-Hib).
Dalam hal ini Dinkes kabupaten dan kota diharapkan melanjutkan sweeping dan imunisasi susulan pelaksanaan BIAN sasaran anak di sekolah. Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kantor Kemenag untuk koordinasi jadwal imunisasi di sekolah, serta melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada pihak sekolah dan orang tua siswa. (redaksi)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Bontang Raih Peringkat Pertama Keterbukaan Informasi Publik se-Kaltim 2025
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Bulbak PKH 2025 Resmi Ditutup, Kaltim Perkuat Sektor Peternakan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim Catat Lompatan Besar dalam Keterbukaan Informasi Publik 2025
-
NUSANTARA5 hari ago
Program MBG Bantu Anak Kuli Bangunan Dapat Pekerjaan: “Sekarang Bisa Bantu Keluarga”
-
PARIWARA2 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025
-
OLAHRAGA2 hari ago
Sri Wahyuni: Kaltim Datang ke Pornas untuk Berprestasi, Bukan Sekadar Berpartisipasi