Timnas Pusat Diprediksi Mentok sampai 8 Besar Euro 2024

Timnas Pusat alias Belanda lolos ke babak 16 besar Euro 2024 lewat jalur peringkat ketiga terbaik. Persis seperti Indonesia di Piala Asia lalu. Pengamat sepak bola Ajie Rahmansyah merasa kans The Oranje menjuarai Euro sangat kecil. Bahkan dengan performa seperti di fase grup, Depay dkk paling bagus sampai 8 besar saja.

Di helatan Euro 2024, Timnas Pusat tergabung di Grup D. Bersama Perancis, Austria, dan Polandia. Banyak yang memprediksi Perancis dan Timnas Pusat akan melaju ke fase gugur dengan mudah sebagai juara dan runner up grup.

Perkiraan itu tampak akan terjadi, sebab di laga perdana, tim besutan Ronald Koeman menang 2-1 atas Polandia. Di laga kedua, mampu menahan imbang favorit juara Perancis. Empat poin dari 2 laga tidak lah buruk, kalau berdasar angka. Tapi permainan mereka nyatanya tak sebagus itu. Dan benar saja, di laga penentuan kontra Austria, Belanda keok dengan skor 3-2.

Austria lolos sebagai juara grup, di luar dugaan. Perancis yang megap-megap masih mampu finis di posisi runner-up. Belanda? Beruntung karena turnamen ini menggunakan format peringkat tiga terbaik.

Nasib Baik Timnas Pusat

Pengamat sepak bola Ajie Rahmansyah menilai, sejak awal Belanda bukanlah kandidat kuat juara. Meski dihuni oleh beberapa bintang ternama, namun penampilan mereka tergolong medioker untuk ukuran Piala Eropa.

Hanya saja, Belanda masih dinaungi keberuntungan. Pertama, Perancis tidak dalam performa terbaiknya. Sehingga bisa mencuri 1 poin dan meloloskan ke 16 besar lewat peringkat ketiga terbaik.

Kedua, Belanda mendapat ‘undian syurga’ di fase gugur. Bagaimana tidak, Van Dijk cs ‘hanya’ bertemu Rumania di babak 16 besar. Meski berstatus juara Grup E, Rumania hanya meraih 4 poin (sama dengan Timnas Pusat) di grup yang terbilang mudah.

Jika berhasil mengalahkan Rumania, Belanda akan menantang pemenang laga Austria kontra Turki. Kedua negara itu jelas tak bisa diremehkan, masuk kategori tim kuda hitam di turnamen ini. Tapi jika dibandingkan dengan negara lain, nasib Timnas Pusat tergolong lebih baik.

Misalnya Jerman, jika mengalahkan Denmark mereka berpotensi bertemu Spanyol. Perancis jika mampu melewati Belgia, berpotensi bertemu Portugal. Begitu juga Italia (hmm) kalaupun mampu mengalahkan Swiss, berpotensi bertemu Inggris.

“Secara pribadi, sejak awal saya memang tidak melihat Belanda sebagai tim yang bagus di edisi ini. Jadi gak kaget dengan performa mereka di fase grup.”

“(Lawan Rumania) sepertinya Belanda masih bisa ke 8 besar. Mereka dapat bagan enak soalnya, bagan bawah. Soalnya kalau ketemu Inggris, Belgia, atau negara yang setara, bakalan sulit sih,” kata Ajie, Kamis.

Butuh Perubahan Drastis

Walau memprediksi tak akan sampai semifinal, menurut Ajie, Belanda sebenarnya masih punya kans menuju ke sana. Dengan catatan ada perubahan signifikan dari cara bermain mereka.

“Hal-hal seperti ini (memprediksi) memang sulit dijawab. Karena mesti dilihat lagi dari kualitas pemain dan taktikalnya gimana. Itu juga harus dilihat (tidak hanya tren di beberapa laga terakhir).”

“Kalau melihat dari pertandingan sebelumnya, finishing-nya kurang efektif. Padahal dari kualitas peluang, sekelabat (dari pandangan mata) Belanda lebih unggul dari Austria.”

Selain di penyelesaian akhir, kelemahan lain Belanda juga terletak dari lini pertahanannya yang tidak kokoh. Baik yang disebabkan oleh taktikal maupun kecerobohan pemainnya.

“Intinya kalau mereka masih main seperti lawan Austria, ya bakal kalah. Kecuali ada perubahan positif, bisa saja mereka bicara lebih di fase gugur,” pungkas pendukung setia Italia itu. (dra)