SAMARINDA
Tingkatkan Partisipasi Pemilih Muda, Pemkot Samarinda Kenalkan Siswa SMA Politik Cerdas

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Pemkot Samarinda memberikan pendidikan politik cerdas bagi para pelajar SMA untuk meningkatkan partisipasi pemilih muda.
Pemerintah Kota Samarinda memberikan pendidikan politik cerdas bagi pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih muda dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
“Pendidikan politik ini penting bagi pelajar SMA/SMK mengingat data pilkada sebelumnya, bahwa tingkat partisipasi pemilih masyarakat Samarinda sangat rendah,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Samarinda Ridwan Tasa usai memberikan amanat upacara di SMA Negeri 9 Samarinda, Kaltim, Senin 19 Agustus 2024.
Selain itu, ia mengaku prihatin terkait partisipasi yang rendah dari warga Samarinda untuk datang ke tempat pemungutan suara (tps).
Hal tersebut dilihat pada pilkada sebelumnya, yang terdata didominasi kalangan pemilih pemula berusia antara 17 hingga 20 tahun.
Dari data tersebut, Pemkot Samarinda berinisiatif untuk melakukan sosialisasi pendidikan politik kepada pelajar SMA, khususnya kelas XI dan XII.
“Kami berharap dengan sosialisasi ini, generasi muda lebih tergerak untuk datang ke TPS dan menyalurkan aspirasinya,” ucap Ridwan Tassa.
Dia menyampaikan, pada Pemilu Serentak 2024 yang lalu, partisipasi pemilih Samarinda mencapai lebih dari 80 persen.
Pihaknya menginginkan tren tersebut dapat meningkat di pemilihan kepala daerah pada 27 November 2024.
Selain di sekolah-sekolah, sosialisasi juga akan dilakukan kepada organisasi masyarakat dan lembaga kepemudaan.
“Kami akan melakukan sosialisasi secara maksimal di semua SMA/SMK, baik negeri maupun swasta,” jelas Ridwan Tassa.
Dia menekankan pentingnya kejujuran dan keadilan dalam pelaksanaan kontestasi politik dan mengajak generasi muda untuk memilih sesuai hati nurani mereka.
Ridwan Tassa juga mengingatkan agar para pemilih tidak tergoda dengan politik uang dan seluruh partisipan agar menghindari golongan putih (golput) di Pilkada 2024.
Dengan adanya kegiatan pendidikan politik ini, dia optimistis generasi muda Samarinda dapat lebih sadar pentingnya memilih para pemimpin dalam kontestasi politik dengan mempertimbangkan visi, misi, serta program yang diusung.
“Ini demi keberlangsungan masa depan daerah kita,” ujar Ridwan. (rw)

-
KUKAR4 hari ago
Lubang Tambang PT MHU Telan Korban Lagi, JATAM Desak Izin Dicabut
-
SAMARINDA4 hari ago
UMKT Lantik Empat Wakil Rektor Baru, Pacu Pencapaian Akreditasi Unggul 2026
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud Minta Maaf atas Insiden Viral, Tegaskan Komitmen Dukung Kebebasan Pers
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
BPN Kaltim Tegaskan Percepatan Pengadaan Tanah Jalan Tol Akses IKN
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Komisi III DPRD Kaltim Tanggapi Isu Pencopotan Sekwan: Wewenang Penuh Ada di Gubernur
-
SAMARINDA4 hari ago
Klinik Koperasi Merah Putih Hadirkan Layanan Kesehatan Terintegrasi untuk Warga Samarinda
-
SAMARINDA2 hari ago
EBIFF 2025 Resmi Dibuka, Kirab Budaya Internasional Ramaikan Samarinda
-
SAMARINDA5 hari ago
Komisi III Soroti Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Samarinda Serap 67 Persen Anggaran