Connect with us

SAMARINDA

TPA Sambutan Masih Gelap, Wali Kota Pastikan Terang Setelah Jalan Rampung

Diterbitkan

pada

tpa sambutan
TPA Sambutan Samarinda. (Foto: Tribun)

TPA Sambutan sangat butuh penerangan. Sebab kondisinya gelap di malam hari. Ini sempat memicu aksi pemalakan pada Jumat lalu terhadap sopir truk DLH. Wali kota memastikan lampu akan terpasang dalam waktu dekat.

TPA Sambutan sempat menghebohkan warga Samarinda beberapa hari terakhir. Sebab sempat terjadi insiden menegangkan yang melibatkan pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda.

Pada Jumat hingga Minggu lalu, sopir truk sampah DLH mengalami pemalakan. Mereka dihadang dengan ban dan balok kayu saat memasuki area TPA Sambutan. Sejumlah sopir itu bahkan dimintai uang dan ditembak dengan senapan angin. Saat hendak mengangkut sampah ke TPA.

Hal itu baru terjadi. Sebab para sopir truk itu belum lama ini beraktivitas di TPA Sambutan. Karena TPA memang baru beroperasi secara resmi sejak 21 September 2023 ini. Dari yang sebelumnya mengangkut sampah ke TPA Bukit Pinang alias Gunung Sampah. Yang kini telah ditutup.

Baca juga:   Diskop UKM Samarinda akan Bikin Pelatihan Barista dan Pijat untuk Warga Loa Kumbar

Oknum tak bertanggung jawab itu kini dalam pencarian oleh aparat kepolisian. Namun kejadian itu tak lepas kondisi TPA yang belum cukup proper. Karena minim penerangan dan pengecoran jalan belum rampung.

Jalanan di sana masih menggunakan sistem satu arah. Sehingga truk harus bergantian keluar masuk TPA Sambutan. Ditambah belum adanya lampu penerangan jalan di sama.

Penerangan TPA Sambutan

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perhubungan Hotmarulitua Manalu, melalui Kepala Bidang Prasarana Aji Danny mengaku belum bisa memasang Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di sana. Sebab perlu berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

“Kemarin itu kami memang sudah menganggarkan.  Tapi ada rapat yang kemudian DLH yang mau menganggarkan. Sehingga belum bisa kita jalankan,” jelas Aji pada Selasa, 17 Oktober 2023.

Baca juga:   Wali Kota Samarinda Tanggapi soal Dugaan Pemalakan Sopir Truk DLH di TPA Sambutan

Karena kata Aji, dari koordinasi sebelumnya. Anggaran memang difokuskan pada satu OPD saja. Agar tidak terjadi dobel anggaran. Antara DLH atau Dishub, namun keduanya saling membantu.

Meski begitu, kata Aji, untuk lampu penerangan di TPA Sambutan menurutnya lebih tepat DLH yang memimpin koordinasi. Sebab keperluannya lebih banyak ranah DLH dibanding Dishub. Namun karena DLH kurang dalam teknis penerangan jalan, tetap perlu koordinasi dengan Dishub.

“Karena yang di sana itu sebenarnya, yang dibutuhkan di TPA sana itu listrik. Karena mereka butuh itu untuk instalasi lain, untuk penimbangan, administrasi, dan lainnya,” kata Aji.

Di sisi lain, Aji mengaku pihaknya belum bisa bergerak untuk LPJU jika PLN belum memasok listrik di sana. Sebab listrik belum ada di area TPA Sambutan.

Aji mengaku pihaknya terus melakukan koordinasi dengan DLH dan juga PLN untuk tindak lanjutnya. Apalagi setelah kejadian yang menimpa sopir truk DLH kemarin.

Baca juga:   Sopir Truk DLH Dipalak saat Angkut Sampah ke TPA Sambutan

“Kalau membangun itu bisa aja, itu dibangun. Cuma sekarang kondisinya listriknya belum ada, kita masih menunggu infonya dari PLN. Kita koordinasi terus, nunggu dulu listrik masuknya kapan. Karena penerangan kalau nggak ada listrik juga nggak bisa,” terang Aji.

“Kita kalau masuk bisa aja tapi kan sementara ini listrik belum masuk,” pungkasnya.

Respons Wali Kota

Terpisah, Wali Kota Samarinda Andi Harun memastikan TPA Sambutan akan diterangi setelah jalan rampung.

“Karena jalan itu baru saja dicor dan belum selesai masih ada sekitar 400 meter, nanti setelah pengecoran selesai baru masuk penerangan jalannya,” ungkap Andi.

“Segera akan kita terangi,” pungkasnya. (ens/dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.