SEPUTAR KALTIM
Upaya Pemprov Tingkatkan Indeks Pembangunan Pemuda Kaltim

Pemprov tengah berusaha meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda Kaltim. Melalui partisipasi dan indikator lain. Pemuda Kaltim harus aktif terlibat dalam sektor pembangunan.
Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) adalah sebuah instrumen untuk memberikan gambaran kemajuan pembangunan pemuda di Indonesia. Dibawah naungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Berdasarkan situs IPP, provinsi Kaltim sendiri hanya mendapat skor 52,5 untuk angka terakhir 2021. Masih dibawah standar nasional yang berada diangka 53,33. IPP tertinggi ditempat provinsi Jogjakarta. Sedangkan yang terendah Bangka Belitung dengan 48,17.
Indeks ini diikur melalui 5 variabel. Mulai dari pendidikan, kesehatan dan keejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan. hingga terakhir gender dan diskriminasi.
Sebagai upaya menigkatkan IPP, Pemprov Kaltim terus memperkuat koordinasi strategis lintas sektor terkait dengan penyelenggaraan pelayanan kepemudaan. Guna mewujudkan SDM pemuda yang berkualitas dan berdaya saing.
Jumat 24 Maret 2023, Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim bersama Dinas Pemuda dan Olahraga Prov Kaltim menggelar Rapat Pembahasan Serta Penetapan Kelompok Kerja dan Sekretariat Tim Koordinasi Lintas Sektor Pelayanan Kepemudaan yang berlangsung di Ruang Tepian 1 Kantor Gubernur Kaltim.
“Ini adalah kerja bareng, kerja bersama serta melibatkan beberapa pihak dan lintas sektor untuk membentuk tim,” ungkap Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim, Andi Muhammad Ishak.
Persoalan Pemuda Jadi Atensi Gubernur


Andi menjelaskan persoalan pemuda di Kaltim menjadi salah satu perhatian khusus Gubernur Isran Noor. Bagaimana Pemerintah Provinsi bisa mewujudkan pemuda di beberapa sektor menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka meningkatkan IPP.
Dengan keberadaan Kelompok Kerja dan Sekretariat Tim yang dibuat, diharapkan dapat mewujudkan pelayanan kepemudaan.
Dirinya mengajak perangkat daerah, instansi vertikal maupun TNI dan Polri untuk bisa bersama-sama menyusun tim, maka dari itu dibutuhkan masukan dan saran.
“Tim ini tidak sekedar tim, tapi benar benar secara operasional membantu provinsi dalam rangka mewujudkan pelayanan kepemudaan di Kaltim, khususnya bagaimana meningkatakan capaian indeks pembangunan kepemudaan di Kaltim,”pinta Andi.
Disisi lain Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Tianur mengatakan program pembangunan kepemudaan menjadi tugas dan tanggung jawab semua elemen.
Keterlibatan semua elemen sesuai dengan indikator indeks pembangunan kepemudaan. Oleh Karana itu, keterlibatan semua elemen masyarakat sangat diharapkan.
Kegiatan tersebut diikuti Perangkat Daerah Kaltim, TNI/Polri, Instansi vertikal, Lembaga maupun Perguruan Tinggi. (prb/ty/diskominfokaltim/am)


-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda