SEPUTAR KALTIM
Varian Omicron Belum Masuk Kaltim, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada
Covid-19 varian baru yaitu Omicron dilaporkan belum terdeteksi di Kaltim. Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada. Dalam hal ini Pemprov Kaltim terus berupaya menekan agar tak terjadi penyebaran dan penularan Covid-19 di Benua Etam. Bahkan, adanya informasi isu varian baru masuk Kaltim, meski sejauh ini belum ada laporannya.
“Jadi, hingga saat ini laporan belum ada kasus baru atau virus baru masuk ke Kaltim. Meski demikian. Tetap saja masyarakat waspada,” kata Sekprov Kaltim HM Sa’bani saat Dialog Publika yang disiarkan secara live TVRI Kaltim dengan dipandu Anggrelia Anugrah, Kamis (16/12/2021).
Menurut Sa’bani, menjelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, kasus terkonfirmasi cenderung melandai. Bahkan, lima kabupaten sudah zona hijau di Kaltim.
Sedangkan lima kabupaten/kota lainnya masih kuning, yaitu Kutai Timur, Kutai Barat, Kota Samarinda, Balikpapan dan Samarinda.
Pemprov Kaltim berharap virus baru yang diisukan tersebut tidak terjadi di Benua Etam. Sehingga masyarakat tidak perlu resah.
“Diketahui memang Omicron bawaan dari luar negeri. Bahkan, Pemerintah Pusat juga telah tegas menambah waktu karantina, bagi siapa saja dari luar negeri wajib karantina,” jelasnya.
Sebagai antisipasi jelang libur Nataru, maka Gubernur Kaltim juga telah menerbitkan Surat Edaran Larangan Bepergian menjelang Libur Nataru 2021. Khususnya para ASN Pemprov Kaltim. Untuk itu, Pemprov mengimbau, agar masyarakat mengurangi mobilisasi bepergian agar mencegah penyebaran covid pasca liburan.
“Mudah-mudahan Covid segera sirna di Kaltim. Antisipasi juga telah Pemprov Kaltim lakukan,” jelasnya.
Kepala Bagian Pembinaan Operasional Biro Operasi Polda Kaltim AKBP Wiwin Firta YAP menjelaskan, Kepolisian Daerah Kaltim sudah mempersiapkan diri dalam penanganan antisipasi Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021. “Operasi Lilin Mahakam juga akan dilakukan selama 10 hari,” ujarnya.
Pengamat Kesehatan Masyarakat Unmul Ratih Wirapuspita, masyarakat Kaltim dinilai sangat patuh protokol kesehatan, dari pada provinsi lainnya. Jadi, meski libur Nataru, wajib masyarakat mentaati protokol kesehatan. (Redaksi KF)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPenambang Batu Bara Ilegal di Teluk Adang Ditangkap: Pemerintah Perkuat Pengamanan Kawasan Konservasi
-
OLAHRAGA22 jam agoPerolehan Positif Yamaha Racing Indonesia Tuai Perubahan Signifikan di ARRC 2025
-
NUSANTARA3 hari agoAktivitas Buzzer Kini Jadi Sebuah Industri yang Terorganisir
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoBMKG Peringatkan Potensi Rob dan Curah Hujan Tinggi di Kalimantan Timur Akhir 2025
-
NUSANTARA4 hari agoMAXi “Turbo” Experience, Touring Tasikmalaya dan Eksplorasi Pantai Selatan Wilayah Cipatujah
-
GAYA HIDUP1 hari ago7 Tips Resolusi Tahun Baru 2026 Biar Nggak Jadi Sekadar Janji Manis, tapi Beneran Jalan Sampai Desember Lagi
-
HIBURAN2 hari agoDiserbu Ribuan Gen Z! Skutik Skena Fazzio Hybrid Sukses Curi Perhatian di Festival Musik Anak Muda
-
EKONOMI DAN PARIWISATA11 jam agoBI Siapkan Rp4,8 Triliun Penuhi Kebutuhan Nataru 2026 di Kaltim
