BALIKPAPAN
Warga Keluhkan Air Bersih dan PJU, Raja Siraj Siap Kawal Aspirasi Warga Manggar Baru



Keluhan seputar layanan dasar seperti air bersih dan penerangan jalan kembali mencuat dalam kegiatan reses Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Raja Siraj, yang berlangsung di RT 31, Jalan Persatuan, Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur, Rabu 23 April 2025.
Dalam reses masa sidang II Tahun 2024/2025 ini, warga menyampaikan berbagai persoalan yang mereka alami sehari-hari. Mulai dari sulitnya akses air baku, drainase lingkungan yang tidak optimal, minimnya penerangan jalan umum (PJU), hingga sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dianggap belum adil.
“Kami sudah lama berharap ada pemasangan air baku. Ini kebutuhan dasar kami yang belum terpenuhi,” ujar salah satu warga RT 31 saat sesi dialog terbuka.
Janji Kawal Aspirasi Warga
Menanggapi beragam keluhan tersebut, Muhammad Raja Siraj menegaskan bahwa dirinya akan mengawal dan menyampaikan seluruh aspirasi masyarakat kepada dinas terkait. Ia menyebutkan, kegiatan reses bukan sekadar agenda rutin, melainkan bentuk tanggung jawab sebagai wakil rakyat untuk hadir langsung di tengah masyarakat.
“Reses ini bukan formalitas. Ini cara kami menyerap aspirasi dan mendengar langsung kebutuhan warga. Semua yang disampaikan hari ini akan kami perjuangkan di DPRD,” tegas Siraj.
Warga Bertemu Langsung Instansi Terkait
Dalam reses tersebut, hadir pula perwakilan dari Perumda Tirta Manuntung dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Balikpapan. Kehadiran mereka menjadi kesempatan bagi warga untuk menyampaikan keluhan secara langsung sekaligus meminta kejelasan tindak lanjut dari instansi terkait.
Siraj juga menekankan pentingnya kolaborasi antara legislatif dan eksekutif dalam mencari solusi atas permasalahan warga.
“Permasalahan seperti air bersih, lampu jalan, dan PPDB ini menyangkut kebutuhan pokok masyarakat. Saya akan terus kawal agar ada tindakan konkret dari pemerintah kota,” ujarnya.
Warga Berharap Aspirasi Segera Ditindaklanjuti
Kegiatan reses ditutup dengan harapan dari warga agar seluruh aspirasi yang disampaikan tidak berhenti hanya sebagai catatan, tetapi bisa segera direalisasikan dalam waktu dekat. (sty)


-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim