Connect with us

SAMARINDA

Warga Simpang Pasir Palaran Adukan Tiga Masalah, DPRD Samarinda Siap Perjuangkan

Diterbitkan

pada

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasno. (Nindi/Kaltim Faktual)

Minimnya pembangunan infrastruktur di kawasan pinggiran masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkot Samarinda. Warga Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, menyampaikan tiga persoalan utama yang mereka hadapi kepada Dewan: jalan rusak, akses air bersih, dan penerangan jalan umum yang minim.

Keluhan ini disampaikan dalam reses yang digelar oleh anggota DPRD Samarinda dari Daerah Pemilihan (Dapil) II, Jasno, beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 300 warga di RT 9, berbagai aspirasi disampaikan, terutama terkait pembangunan infrastruktur yang masih jauh dari optimal.

“Cukup banyak aspirasi yang diutarakan warga, terutama soal infrastruktur. Ini tentu jadi perhatian kami untuk diperjuangkan,” ujar Jasno saat ditemui Kaltim Faktual baru-baru ini.

Baca juga:   Pemeran Film “Petaka Gunung Gede” Ramaikan XXI Samarinda Square, Penonton Antusias Serbu Studio

Ruas Jalan Rusak Akibat Truk Kontainer

    Sebagai anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasno menyoroti kondisi ruas jalan yang mengalami kerusakan akibat sering dilalui kendaraan berat, terutama truk kontainer. Salah satu titik yang paling terdampak adalah Jalan Gotong Royong.

    “Beberapa ruas jalan di sana rusak parah karena dilewati kendaraan berat. Meski sebagian sudah diperbaiki, masalah ini belum selesai dan tetap menjadi perhatian,” ujarnya.

    Akses Air Bersih Masih Jadi Kendala

      Selain jalan, warga juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih. Beberapa RT di Simpang Pasir masih belum terjangkau pipa sekunder PDAM karena terkendala syarat minimal 22 Kepala Keluarga (KK) dalam satu wilayah.

      “Kendalanya ada di domisili. Beberapa warga belum terdaftar sebagai penduduk Simpang Pasir, meskipun sudah lama tinggal di sana,” jelas politikus Partai Amanat Nasional itu.

      Baca juga:   DPRD Balikpapan Desak Evaluasi Jam Operasional Truk Berat di Simpang Muara Rapak

      Minimnya Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU)

        Keluhan lain yang mencuat adalah minimnya penerangan jalan umum (LPJU). Masalah serupa sebelumnya juga dikeluhkan warga Kelurahan Bantuas, yang berada di ruas jalan provinsi menuju Sangasanga.

        Di Simpang Pasir, beberapa titik yang membutuhkan perbaikan atau pemasangan LPJU baru di antaranya berada di Jalan Gotong Royong dan Jalan Bojonegoro.

        “Hal-hal seperti ini tentu akan kami perjuangkan agar segera ditindaklanjuti,” tegas Jasno.

        Dengan berbagai persoalan yang dihadapi warga, DPRD Samarinda berkomitmen untuk mengawal aspirasi ini agar pembangunan infrastruktur di Kecamatan Palaran bisa lebih merata dan optimal. (nkh/sty)

        Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

        Bagikan

        advertising

        POPULER

        SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
        Hello. Add your message here.