BALIKPAPAN
Warga Sumber Rejo (Masih) Keluhkan Penerangan Jalan

Minimnya lampu penerangan jalan masih menjadi masalah menahun di Kelurahan Sumber Rejo Balikpapan. Warga berharap Sigit Wibowo mampu membawa aspirasi ini eksekutif agar lekas teratasi.
Berada di tengah Kota Balikpapan yang gemerlap. Kondisi Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah, masih remang-remang cenderung gelap gulita ketika malam hari.
Ini bukan permasalahan baru. Namun sudah menahun dan belum kunjung ada tanda-tanda penyelesaiannya.
Minimnya lampu penerangan jalan bukan sekadar masalah pemandangan. Namun juga keselamatan pengguna jalan dan warga setempat.
“Di lingkungan kami lampu jalan masih kurang. Padahal aktivitas warga kami sangat padat. Pengendara juga banyak,” kata Ketua RT 40 Sumber Rejo, Senin 20 Februari 2023.
“Belum lagi ditambah jalan penghubung di lingkungan kami juga masih banyak yang berlubang dan rusak,” keluhnya.
Hal itu disampaikan warga setempat saat menerima kunjungan reses Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo.
Warga berharap Sigit yang dikenal getol memperjuangkan infrastruktur Kota Minyak. Dapat mengawal aspirasi ini sampai goal.
Menanggapi keluhan ini, Sigit Wibowo mengaku cukup prihatin. Perkara minimnya lampu penerangan jalan di Sumber Rejo akan masuk menjadi prioritas perjuangannya.
Secepatnya, ia akan mengomunikasikan dengan instansi terkait. Agar harapan warga segera terpenuhi.
Reses Pertama di 2023
Kunjungan ke Balikpapan Tengah kali ini menjadi agenda reses pertama Sigit Wibowo dalam Masa Sidang I tahun 2023 ke dapilnya.
Tujuan utama agenda kedewanan ini ialah menyerap aspirasi dari masyarakat sebanyak mungkin. Untuk selanjutnya disalurkan ke Pemprov Kaltim. Dan tidak menutup kemungkinan ke Pemkot Balikpapan. Tergantung jenis masalah dan letak kewenangan penyelesaiannya.
“Satu hal yang perlu saya sampaikan adalah saat ini saya lagi fokus untuk memperjuangkan pembangunan Kota Balikpapan secara luas. Melalui bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim,” ujar politis PAN dalam sambutannya.
Pada tahun 2023 ini, Bankeu ke Balikpapan mencapai Rp 90 miliar. Terbesar sepanjang sejarah perjuangan wakil rakyat provinsi dapil Balikpapan.
Setelah diperjuangkan, masyarakat diminta untuk berkolaborasi. Mengawal dan mengawasi proses pembangunannya. Agar dapat terlaksana dengan baik.
“Saran, pendapat, dan masukan dari masyarakat di reses ini. Termasuk soal penerangan jalan. Akan kami sampaikan dan perjuangkan.”
“Karena pada dasarnya tidak ada anggota dewan yang tidak ingin memperjuangkan kebutuhan masyarakat luas,” pungkasnya.
Selain soal lampu jalan, masyarakat setempat juga mengusulkan seminisasi jalan hingga drainase. Termasuk usulan untuk menambah kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun depan.
Karena kalau ikuti zonasi banyak warga atau orang tua murid yang keberatan atau kejauhan dari rumah. Sigit pun akan berusaha menyampaikan usulan ini kepada instansi terkait. (dra)


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan