OLAHRAGA

Wonderkid Borneo FC Fajar Fathur Rahman Jadi Pemain Muda Terbaik Liga 1, Gelar Individu ke-3 Sepanjang Kariernya

Diterbitkan

1 tahun yang lalu

pada

1 Juni 2024

Oleh

Redaksi 2

Fajar Fathur Rahman dengan trofi pemain muda terbaik Liga 1 musim ini. (Dok/Fajar)

Konsistensi permainan Youngstar Borneo FC Fajar Fathur Rahman sepanjang musim, membuatnya berhak atas gelar pemain muda terbaik Liga 1 2023/24. Yang menarik, pengakuan itu ia dapatkan saat bermain sebagai bek. Padahal posisi aslinya adalah penyerang.

Nyaris tak ada yang terkejut saat PT LIB mengumumkan bahwa M. Fajar Fathur Rahman sebagai pemain muda terbaik musim ini. Sebab pemain 21 itu, selain tampil reguler, juga memberikan performa positif yang cukup konsisten. Terlebih dia cukup sering menjadi pemain muda terbaik mingguan.

Fajar telah meninggalkan zona nyamannya, dengan merantau ke Pulau Jawa sejak remaja. Demi mengejar mimpinya menjadi pemain profesional. Sempat mengadu nasib di Persib dan Kalteng Putra. Borneo FC Samarinda lah yang kemudian dengan penuh keseriusan meminang pemuda kelahiran Manokwari tersebut.

Ia dipinang Pesut Etam pada 2020 lalu, dan langsung diikat dengan kontrak panjang 4 musim. Sebuah kepercayaan besar pada pemain yang saat itu belum berusia 18 tahun.

Musim pertamanya di tim Samarinda tak begitu beruntung, karena kompetisi dihentikan akibat pandemi. Pada musim berikutnya, ia melakoni debut pra profesional pada Maret 2021. Di ajang pramusim, Piala Menpora. Dia bermain 3 kali sebagai penyerang sayap kiri, tanpa memberi kontribusi gol ataupun asis.

Debut profesionalnya kemudian terjadi di laga pertama Liga 1 musim 2021/22. Ia masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-72, menggantikan Terens Puhiri di posisi penyerang sayap.

Musim itu tak berjalan lancar buatnya. Ia jarang terlibat dalam pertandingan karena kalah bersaing dengan para senior dan legiun asing. Di saat bersamaan, Borneo FC sedang limbung dan melakukan pergantian pelatih hingga 3 kali di musim tersebut.

Pergantian pelatih itu yang akhirnya membuat nasib Fajar berubah. Eks pelatihnya di timnas muda, Fakhri Husaini, mampu mengendus sisi lain Fajar Fathur Rahman. Bukannya memolesnya sebagai penyerang, Fakhri justru menjadikan Fajar sebagai bek kanan. Sebuah pilihan konyol yang terus diikuti oleh semua pelatih Pesut Etam hingga kini. Titik balik.

Gelar Individu Fajar Fathur Rahman

Sejak musim lalu, pemain yang media ini juluki sebagai ‘The Robbot’ itu berstatus pemain reguler di posisi bek sayap. Bukannya mengeluh, ia justru memperdalam ilmu sebagai seorang defender modern.

Di turnamen pra musim Piala Presiden 2022, Fajar langsung dinobatkan sebagai pemain muda terbaik. Kariernya terus menanjak, hingga pada 2023 kemarin, ia mendapat panggilan Timnas U-22 untuk berlaga di SEA Games. Tak seperti di klub, pelatih Indra Sjafri kembali menaruhnya di posisi aslinya. Hasilnya? Timnas juara, Fajar berstatus pencetak gol terbanyak turnamen. Mantab!

Di akhir musim, ia menambah koleksi gelar pemain muda terbaik Liga 1. Catatan individunya cukup komplet kali ini. Dan ini belum selesai, ia masuk nominasi bek kanan terbaik Liga 1. Bersaing dengan Koko Ari dan Bagas Kaffa.

Pencapaian di Borneo FC dan Timnas

Di Borneo FC, Fajar masuk dalam generasi pengukir sejarah. Karena setiap tahunnya selalu mencetak rekor baru. Meski belum beruntung menyegel gelar juara. Berikut daftar capaiannya di klub dan timnas: