Connect with us

EKONOMI DAN PARIWISATA

Workshop Perajin Se-Samarinda, Tingkatkan Mutu dan Go Internasional

Diterbitkan

pada

Workshop Peningkatan dan Pengembangan Mutu Produk Perajin di sepuluh kecamatan se-kota Samarinda. (Foto: Humas Pemkot Samarinda)

Dengan dilaksanakannya Workshop Peningkatan dan Pengembangan Mutu Produk Perajin di sepuluh kecamatan se-kota Samarinda, diharapkan timbal baliknya membuat perajin mampu meningkatkan mutu produknya dan bisa bersaing hingga ke pasar luar negeri.

“Kita berharap perajin maupun UKM yang ikut workshop hari ini bisa meningkatkan mutu dan kualitas produknya, sehingga tidak hanya mampu bersaing di lokal Samarinda tapi bisa bersaing di nasional bahkan go internasional,” ucap Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) kota Samarinda Rinda.

Wahyuni Andi Harun ketika membuka workshop garapan bersama Dinas Perindustrian (Disperin) kota Samarinda dengan Dekranasda Kota Samarinda di aula gedung Graha Ruhui Rahayu jalan Juanda Samarinda, Senin (20/9/2021).

Baca juga:   KEK Maloy Tak Kunjung Beroperasi, Pemkab Kutim Kejar Deadline Tarik Investor

Oleh karena itu istri Wali Kota Samarinda Andi Harun ini berpesan kepada peserta untuk serius mengikuti workshop tersebut.

“Ayo kita ikuti workshop ini dengan serius. Jangan sia-siakan ilmunya dan kita simak baik-baiknya. Setelah keluar dari sini, harapan kami bisa menjadi perajin handal,” imbuhnya.

Sebelumnya Plt Kepala Disperin Kota Samarinda Rita Dinar Tiurmadia menyampaikan seyogyanya kegiatan workshop ini dilaksanakan Juli lalu, namun ditunda karena tingginya kasus Covid-19 secara nasional.

“Karena kasus sudah melandai, karena begitu pentingnya kegiatan workshop ini dan juga sesuai permintaan ibu ketua Dekranasda dalam upaya peningkatan perajin kita, maka akhirnya kita laksanakan. Tapi, walaupun kasus sudah melandai, pelaksanaan tetap secara protokol kesehatan ketat,” imbuh Rita.

Baca juga:   Pasar dan Mall Samarinda Sudah Bisa Bayar Nontunai Lewat S.I.A.P QRIS

Makanya dengan antusiasme peserta, sehingga lanjut Rita peserta dari 10 kecamatan pelaksanaanya dilaksanakan beberapa tahapan selama satu pekan.

“Pesertanya kita bagi-bagi, agar pelaksanaan tetap berjalan secara protokol kesehatan,” beber Rita.

Adapun materi yang disampaikan selama dua hari kepada tiap peserta ini terdiri dari Mindset Entrepreneur, Business Model, Business Ethics, Keuangan, Materi Desain Packaging dan Foto Produk, Coaching Desain Packaging dan Foto Produk, Materi Digital Marketing dan Coaching Digital Marketing. (hms/Redaksi KF)

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.