OLAHRAGA
Yunus Nusi Diduga “Khianati” Iwan Bule Agar ‘Geng Lama’ Menang di KLB PSSI

Bung Towel menyebut Yunus Nusi dan seorang anggota Exco PSSI sedang melakukan upaya kudeta terhadap Iwan Bule. Untuk memenangkan KLB PSSI mendatang.
Pada hari yang sama ketika Timnas Indonesia bertarung melawan Kamboja di babak grup Piala AFF. Di FX Senayan, sedang terjadi ‘transaksi politik’ yang dilakukan oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi dan seorang anggota Exco PSSI berinisial JR.
Keduanya ditengarai sedang mengamankan suara voters alias pemilik suara dalam KLB PSSI mendatang. Untuk memilih ketua umum PSSI baru yang sudah mereka rancang.
Hal ini dikatakan oleh pengamat sepak bola Indonesia Tommy Welly atau yang karib disebut Bung Towel dalam kanal YouToube pribadinya.
“Ini informasi A1. Jadi ketika Indonesia memulai kampanyenya di Piala AFF (Jumat lalu) melawan Kamboja.”
“Di balik itu ternyata ada “pengkhianatan dan kudeta”. Ada manuver busuk yang dilakukan oleh sekjen PSSI dan salah satu Exco PSSI.”
“Mereka mengumpulkan para voters, jadi melakukan kasak-kusuk, melakukan manuver di belakang ketua umumnya,” jelas Bung Towel, dikutip 28 Desember 2022.
Menurutnya, hal ini tidak lazim terjadi. Karena secara organisasi, sekjen adalah orangnya ketua umum. Karena sekjen diangkat dan diberhentikan oleh ketua umum.
Namun yang terjadi, lanjut Bung Towel, justru ada upaya menggembosi Ketua Umum PSSI Iwan Bule.
“Kebusukan ini yang mau saya ceritakan agar publik tahu betapa perilaku elite sepak bola Indonesia seperti itu. Apalagi bakal ada KLB di awal tahun,” lanjut Bung Towel.
Voters yang dikumpulkan itu ditengarai berasal dari Asprov PSSI dari Sumatera. Bung Towel menyebut keduanya sedang mencari suara untuk diarahkan ke calon tertentu.
“Buat saya ini adalah sifat yang tidak terpuji. ‘Pengkhianatan’ dalam organisai. Menusuk dari belakang. Manuver busuk. Hanya mementingkan diri sendiri,” kesalnya.
Motif lain yang diduga Bung Towel adalah kedua orang tersebut sedang mengincar posisi penting dalam kepengurusan PSSI mendatang.
Selain motif jabatan, publik sepak bola nasional turut mencurigai bahwa aksi ini dilakukan untuk membuka jalan ‘Geng Lama’ kembali memegang kendali PSSI pascakongres luar biasa mendatang.
Hingga berita ini terbit, belum ada sanggahan atau klarifikasi dari PSSI maupun dua orang yang disebut Bung Towel. (dra)


-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Ikut Tampil di Jakarta E-Prix Formula E, Yamaha Motor Hadir Sebagai Technical Partner Pengembangan Powertrain Mobil Balap Listrik
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun