10 Eks Mitra Kukar yang Masih Bermain di Level Teratas

Kebanyakan eks Mitra Kukar kini bermain di Liga 2. Namun 10 pemain ini masih bertahan di liga kasta tertinggi dengan klub barunya. Tiga di antaranya bahkan berstatus kapten klub.

PS Mitra Kukar pernah tercatat sebagai tim yang memiliki skuat bertabur bintang. Namun setelah terdegradasi ke Liga 2 pada musim 2019. Kondisi Naga Mekes semakin memprihatinkan.

Terbaru, mereka bahkan tidak memiliki pemain dan memutuskan mundur dari Liga 3 regional Kaltim musim ini.

Berdasarkan catatan Transfermarkt, ada 46 eks pemain Mitra yang masih aktif bermain. Mayoritas tersebar ke tim-tim Liga 2. Ada pula yang mengadu nasib di Liga 3. Sementara 10 pemain ini, masih eksis di kasta tertinggi.

Bayu Pradana

Meski terlahir di Jawa Tengah, Bayu Pradana sepertinya ditakdirkan untuk berkiprah di Pulau Kalimantan. Mengawali kariernya di Persiba Balikpapan, mantan gelandang timnas lalu membela Mitra Kukar. Dan menjadi kapten yang disegani di klub ini.

Ia bermain pada 64 laga, mencetak 4 gol dan 2 asis bersama Naga Mekes, dari 2015 hingga 2019. El Capitano meninggalkan klub Tenggarong setelah terdegradasi. Lalu menuju Barito Putera. Empat tahun berselang, dia masih bertahan di sana dengan status kapten klub.

Septian David Maulana

Kapten PSIS Semarang ini adalah idola gadis-gadis Tenggarong pada masanya. Bersama Bayu Pradana, Septian yang selesai tugas di Timnas U-19 paling fenomenal saat itu. Bahu-membahu membawa Mitra Kukar berjaya pada medio 2015-2019.

Kepergiannya ke Semarang pun dengan alasan yang sama, yakni melanjutkan karier di level tertinggi saat Mitra terdegradasi. Winger modern itu membuat 51 penampilan, 12 gol dan 9 asis bersama Naga Mekes.

Santos

Satu-satunya eks legiun asing Mitra Kukar yang masih eksis di kasta tertinggi. Santos membela Naga Mekes pada April-Desember 2017. Bermain 32 kali, ini adalah caps terbanyaknya pada satu klub sepanjang kariernya.

Dari 32 penampilan itu, penyerang Brazil membuat 24 gol dan 3 asis. Sangat gacor. Dia kini bermain di Liga 1-nya Kosovo, bersama klub KF Dukagjini

Luthfi Kamal

Gelandang bertahan Bali United menghabiskan karier mudanya di Mitra pada medio 2018-2020. Bermain 12 kali di Liga 1 dan Liga 2. Karena talentanya, Luthfi berhasil menarik minat Bali United meski terakhir kali berkiprah di Liga 2.

Lucky Oktavianto

Oktavianto adalah kepingan terakhir Mitra saat berkiprah di Liga 2 hingga turun ke Liga 3. Setelah kepergiannya, Naga Mekes tak lagi memiliki pemain hingga sekarang.

Saat ini dia membela Persikabo 1973 yang sedang berjuang keluar dari jerat degradasi. Bek kanan ini bermain 10 kali dengan torehan 1 gol untuk klub Tenggarong.

Reza Kusuma

Gelandang serang Reza Kusuma sempat membela Mitra pada medio 2021-2022 di Liga 2 dan Liga 3. Kini ia bermain untuk Bhayangkara FC setelah membuat 8 penampilan untuk tim Kukar.

Taufany Muslihuddin

Pemain muda berbakat yang meraih medali emas SEA Games. Taufany sejatinya berpotensi menjadi ikon sepak bola Kukar. Karena pernah berkiprah di Mitra pada medio 2021-2022.

Dia kini bermain untuk Borneo FC Samarinda hingga dilirik Indra Sjafri masuk timnas.

Dennish

Winger kanan ini pernah membela Mitra saat berlaga di Liga 2 dan 3 pada medio 2021-2022. Bermain 7 kali dan membuat 1 gol. Dennish kini bermain untuk Dewa United.

Rizky Darmawan

Kiper kedua PSIS ini sempat berkostum kuning Mitra Kukar pada 2019-2020. Saat berkiprah di Liga 2. Ia hanya bermain sebanyak 1 laga untuk tim Tenggarong.

Diego Michiels

Diego Michiels pernah jadi bagian Los Galacticos Mitra Kukar pada 2014-2015. Sayangnya tak ada catatan berapa kali ia bermain bersama Mitra.

Kini, pemain naturalisasi asal Belanda bermain untuk Borneo FC. Berstatus kapten, ikon, sekaligus legenda hidup klub Samarinda. (dra)