NUSANTARA
102 Warga PPU Calon Pekerja Bandara IKN Ikuti Diklat Penerbangan
Sebanyak 102 warga PPU yang tinggal di sekitaran lokasi Bandara Naratetama IKN, mengikuti sertifikasi pendidikan dan latihan (diklat) penerbangan yang diselenggarakan oleh pemkab.
Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun mengungkapkan, pembekalan keahlian dan sertifikat ini merupakan upaya pemkab untuk menyiapkan warganya. Agar kelak bisa bekerja di Bandara Naratetama Ibu Kota Nusantara (IKN)
“Pemerintah kabupaten bekerja sama dengan Politeknik Penerbangan Kota Surabaya memberikan diklat selama lima hari kepada 102 warga tersebut. Dan langsung melakukan praktik di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Kota Balikpapan,” kata Makmur Marbun, Sabtu, mengutip dari Antara.
Dari 102 orang tersebut, sebanyak 48 orang menjalani diklat penanganan penumpang dan barang (airline ground staff), 21 orang mengikuti pelatihan memperbaharui energi solar (basic renewable energy solar cell). Dan 33 orang warga diberikan pelatihan memandu dan parkir pesawat (marshaller).
“Diklat 102 orang warga yang berada di sekitar lokasi Bandara Naratetama itu sudah selesai, dan mendapatkan sertifikasi keahlian dalam bidang pekerjaan di bandara,” ujarnya.
“Peserta diklat itu juga langsung melakukan praktik lapangan, jadi kemampuan dalam pekerjaan di bandara bisa diperhitungkan,” tambahnya.
Dengan sertifikat yang baru didapatkan ini, 102 warga tersebut nantinya bisa melamar kerja di Naratetama.
Adapun warga yang diberikan diklat tersebut berasal dari lima kelurahan di sekitar Bandara Naratetama, yakni Kelurahan Riko, Pantai Lango, Jenebora dan Kelurahan Gersik, Kecamatan Penajam, serta Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Program diiklat bagi warga Kabupaten Penajam Paser Utara sangat diperlukan, agar tidak menjadi penonton seiring perkembangan Kota Nusantara,” lanjut Makmur.
Warga Antusias
Terpisah, seorang peserta pelatihan, Aprianus yang berasal dari Kelurahan Gersik mengaku mendapat banyak pengetahuan baru terkait dunia penerbangan.
“Banyak pengetahuan baru yang kami dapatkan dan pahami, seperti ticketing di bandara, panduan parkir pesawat, bagasi, dan lainnya,” katanya.
“Warga yang mengikuti diklat dan praktik mendapat berbagai pengetahuan seputar penebangan, dan diharapkan bisa mengisi lapangan kerja di Bandara Naratetama prasarana penunjang transportasi Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia,” singkat Aprianus. (fth)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPenambang Batu Bara Ilegal di Teluk Adang Ditangkap: Pemerintah Perkuat Pengamanan Kawasan Konservasi
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoBMKG Peringatkan Potensi Rob dan Curah Hujan Tinggi di Kalimantan Timur Akhir 2025
-
NUSANTARA4 hari agoAktivitas Buzzer Kini Jadi Sebuah Industri yang Terorganisir
-
OLAHRAGA2 hari agoPerolehan Positif Yamaha Racing Indonesia Tuai Perubahan Signifikan di ARRC 2025
-
NUSANTARA5 hari agoMAXi “Turbo” Experience, Touring Tasikmalaya dan Eksplorasi Pantai Selatan Wilayah Cipatujah
-
GAYA HIDUP2 hari ago7 Tips Resolusi Tahun Baru 2026 Biar Nggak Jadi Sekadar Janji Manis, tapi Beneran Jalan Sampai Desember Lagi
-
HIBURAN2 hari agoDiserbu Ribuan Gen Z! Skutik Skena Fazzio Hybrid Sukses Curi Perhatian di Festival Musik Anak Muda
-
EKONOMI DAN PARIWISATA1 hari agoBI Siapkan Rp4,8 Triliun Penuhi Kebutuhan Nataru 2026 di Kaltim

