KUTIM
24 Tahun Tanpa Listrik, Dua Desa di Kecamatan Bengalon Jadi Perhatian Abdi Firdaus


Dua desa di Kecamatan Bengalon selama 24 tahun tidak teraliri listrik dan hal tersebut menjadi perhatian Abdi Firdaus untuk segera mendapatkan akses listrik.
Selama 24 tahun lamanya, dua desa di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), tidak teraliri listrik.
Menanggapi hal ini, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Abdi Firdaus, berjanji untuk memprioritaskan desa-desa tersebut agar segera mendapatkan akses listrik.
Menurut Abdi Firdaus, Desa Tepian Madani dan Desa Tepian Raya telah bertahun-tahun hidup tanpa aliran listrik.
“Desa Tepian Madani dan Desa Tepian Raya sudah puluhan tahun tidak teraliri listrik, sehingga saya menjadikan desa-desa tersebut sebagai prioritas dalam aspirasi saya,” kata Abdi saat ditemui rekan media di DPRD Kutim
Pihaknya menegaskan bahwa ia akan terus memperjuangkan aspirasinya meskipun nantinya ia bukan lagi anggota dewan.
“Saya akan terus menyelesaikan aspirasi ini meski bukan lagi seorang anggota dewan. Ini adalah tanggung jawab moral saya,” ujarnya.
Dalam upaya ini, Tepian Madani dan Tepian Raya menjadi fokus utama politis Demokrat tersebut untuk segera mendapatkan aliran listrik.
“Dua desa ini, Tepian Madan dan Tepian Raya, menjadi prioritas saya dalam hal mengalirkan listrik,” katanya.
Ia menyampaikan bahwa sebelumnya Muara Bengalon sudah mendapatkan aliran listrik, namun Tepian Madan dan Tepian Raya masih tertinggal.
“Kemarin itu sudah di Muara Bengalon, Syukur Alhamdulillah itu sudah dialiri, jadi tinggal dua desa ini lagi yang belum dialiri listrik,” tambahnya.
Dirinya juga mengaku, bahwa Beberapa bulan yang lalu, bersama kepala desa dan tokoh-tokoh masyarakat setempat telah mengunjungi PLN Bontang untuk langsung menanyakan dan meminta agar desa-desa tersebut segera dialiri listrik.
“Kasihan desa itu, desa transmigrasi tapi 24 tahun tidak ada aliran listrik,” ujarnya.
Ia mengaku ajan terus berkomitmen untuk terus memperhatikan dan berupaya hingga tuntas.
“Saya akan men-follow up lagi, mudah-mudahan kalau tidak tahun ini, insya Allah tahun depan sudah rampung semua. Kita kejar terus karena itu menjadi PR saya,” pungkasnya. (rw)

-
KUKAR5 hari ago
Wagub Seno Aji Panen Padi Teknologi Digital Farming di Kutai Kartanegara
-
PARIWARA3 hari ago
Lengkapi Perayaan Satu Dekade MAXi, CustoMAXi Yamaha Kembali Hadir dan Buka Seri Perdana di Semarang
-
SAMARINDA5 hari ago
Jambore Desa Wisata Kaltim 2025 Resmi Dibuka, Gala Dinner Penuh Keakraban
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Cuaca Kaltim 11–20 September: BMKG Prediksi Hujan Atas Normal
-
KUKAR3 hari ago
Pemprov Kaltim–BI Dorong Pertanian Digital di Kukar Lewat Panen Demplot Padi
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kanwil BPN Kaltim Gelar Dialog Terbuka, Tampung Aduan Pertanahan Masyarakat
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
RESMI! Gubernur Rudy Mas’ud Tetapkan Direktur Utama Empat BUMD Kaltim 2025
-
SEPUTAR KALTIM1 hari ago
Kesbangpol Kaltim Matangkan Persiapan Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025