Connect with us

SEPUTAR KALTIM

400 Peserta Ikuti Pelatihan Pemberdayaan Kelompok Tani Perkebunan

Diterbitkan

pada

Pelatihan Pendampingan dan Pemberdayaan Kelompok Tani Perkebunan di Desa Prangat Baru, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara. (Diskominfo Kaltim)

Sebanyak 400 peserta yang merupakan kelompok tani perkebunan mengikuti pelatihan dari Disbun Kaltim yang bertujuan agar petani mampu bersaing dalam budidaya dan pemasaran hasil.

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan Pelatihan Pendampingan dan Pemberdayaan Kelompok Tani Perkebunan (Kelompok Tani Kampung Kopi Luwak Komoditi Kopi) di Desa Prangat Baru, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Sebanyak 400 peserta dari empat kabupaten dilatih dalam berbagai komoditas selama bulan Juli dan Agustus 2024.

Pelatihan ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada 10 hingga 11 Juli 2024.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur yang diwakili oleh Penyuluh Pertanian Ahli Muda, Muhammad Fahrozi membuka pelatihan ini..

Baca juga:   Dua KIM Kaltim Berhasil Raih Juara pada Kompetisi Konten Platform KIM.id se-Indonesia

Fahrozi mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan manajemen kelembagaan petani.

Melalui kegiatan pelatihan ini, petani diharapkan bisa dan mampu bersaing dalam budidaya dan pemasaran hasil, sehingga harga di tingkat petani bisa lebih baik.

Perkembangan tanaman perkebunan di Kalimantan Timur mengalami peningkatan pesat dan menjadi potensi besar dalam peningkatan kesejahteraan petani.

Namun, beberapa kendala seperti rendahnya produktivitas, lemahnya kelembagaan petani, dan pemasaran hasil produksi yang tidak terarah masih menjadi masalah utama

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Kalimantan Timur berupaya memperluas areal tanaman, intensifikasi, rehabilitasi, dan peremajaan tanaman.

Pelatihan ini menjadi salah satu upaya penting untuk mencapai tujuan tersebut. Kuncinya tetap berfokus pada peningkatan kebersamaan dan motivasi dalam kelembagaan petani agar lebih kuat dan maju.

Baca juga:   10 Tim Nakes akan Diturunkan Dinkes Kaltim dalam Perayaan HUT RI ke-79 di IKN

Peningkatan sumber daya manusia bagi petani tidak mudah dan memerlukan pendampingan intensif serta berkesinambungan dari petugas lapangan.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan penyuluh dapat lebih mudah berkomunikasi dan memberikan pendampingan kepada poktan/gapoktan binaannya.

Harapannya, peserta pelatihan bisa menjadi bagian dari kelompok tani sejati yang mampu berkembang mandiri tanpa bergantung pada bantuan pemerintah. (rw)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.