OLAHRAGA
Malam Minggu Ini, Raja Derby Papadaan Ditentukan

Pertandingan Borneo FC vs Barito Putera, Sabtu petang akan menentukan tim mana yang layak memakai mahkota Derby Papadaan. Karena dalam 12 pertemuan sebelumnya, kedudukan masih berimbang.
Borneo FC Samarinda kedatangan tamu istimewa pada laga perdana putaran kedua Liga 1. Sang tamu adalah Barito Putera. Tim papan bawah yang sedang getol ingin keluar dari zona degradasi; meski besar kemungkinan tak ada degradasi.
Laga ini akan menjadi partai sarat gengsi. Meski Borneo FC ingin menang demi bersaing juara. Sementara Barito ingin mengejar papan tengah. Tajuk Derby Papadaan akan membuat perbedaan.
Laga derbi ini memang tidak semegang El Klasiko antara Persija melawan Persib. Atau Derby Jatim antara Arema melawan Persebaya. Namun pertemuan Pesut Etam dan Laskar Antasari selalu berjalan sengit.
Selama 12 kali bertemu sejak tahun 2016, jumlah kemenangan kedua tim sama. Yakni 5 kemenangan.
Dalam 5 laga terakhir, Barito memenangkan 2 kali, imbang 2 kali, dan 1 laga dimenangkan Pasukan Samarinda.
Dari 10 laga yang berakhir dengan kemenangan salah satu tim, skornya pun mayoritas tipis. Tujuh laga berakhir dengan selisih 1 gol, 2 laga selisih 2 gol, dan hanya 1 laga yang berselisih 3 gol. Deretan data ini menunjukkan Derby Papadaan tidak akan pernah mudah bagi Borneo FC ataupun Barito Putera.
Bek kiri Barito, Aditya Putra Dewa mengakui, derbi antar tim Kalimantan adalah laga yang menarik. Dan momen ini justru menguntungkan timnya.
“Derby ini mendorong kami untuk memberi penampilan lebih. Untuk memenangkan pertandingan.”
“Karena pada dasarnya, lawan tim manapun kami ingin menang. Kami ingin mengubah klasemen kami. Jadi semua pemain siap untuk pertandingan besok,” ujarnya, Jumat sore.
Untuk diketahui, Barito Putera saat ini masih menghuni peringkat ke-17. Mengumpulkan 15 poin dari 18 pertandingan. Jelang akhir putaran pertama, Bayu Pradana cs sebenarnya sempat bangkit. Dengan tak terkalahkan dalam 6 laga beruntun.
Namun pada laga terakhir kontra Madura United, Laskar Antasari menyerah 2-1 di kandang sendiri. Nah, momen derbi ini menjadi laga spesial. Selain ingin meraih 3 poin untuk keluar dari zona merah. Mereka juga ingin membawa pulang status raja Derby Papadaan ke Banjarmasin. (dra)

-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA3 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SAMARINDA4 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
SAMARINDA4 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA5 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai