SAMARINDA
Sudah Krodit, Simpang MT Haryono – Teuku Umar Samarinda Butuh Flyover

Simpang jalan MT Haryono menuju Teuku Umar Karang Paci butuh dibangun Flyover. Untuk mengurai kepadatan kendaraan hingga menjaga keselamatan pengguna jalan. Jangan sampai jadi tragedi seperti Rapak Balikpapan!
Bekalangan ini, kepadatan di simpang empat jalan MT Haryono dengan Jalan Teuku Umar menjadi perhatian. Banyak dikeluhkan oleh masyarakat karena panjangnya kendaraan yang mengular. Menunggu lampu merah.
Panjang antrean kendaraan ini diperparah sejak adanya penutupan jalan Nusyirwan Ismail oleh warga. Dari pengamatan media ini, Sabtu 25 Maret 2023 sekitar pukul 15.00 Wita, kroditnya kendaraan terjadi di Jalan MT Haryono dan Jalan Teuku Umar persis di depan Kantor DPRD Kaltim. Panjangnya kira-kira sudah 1-2 kilometer. Yang jadi puncak jam padat-padatnya.
Apalagi banyak dijumpai kendaraan alat berat melintas dijalan itu. Khususnya pas lampu merah sisi Jalan MT Haryono, yang kondisinya agak menurun. Jangan sampai tragedi Rapak Balikpapan terjadi dilokasi itu.
Kekhawatiran ini dirasakan sendiri oleh Ketua Komisi III DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang. Ia pun mengusulkan adanya pembangunan flyover di simpang empat Karang Paci. Antara jalan MT Haryono menuju Teuku Umar.
“Kita lihat sendiri kan, itu membuat kita terganggu sekali. Sudah ruas jalan sangat kecil dan terbatas, di sisi lain kapasitas kendaraan juga sudah sangat luar biasa,” ungkapnya, belum lama ini.
Mengurai Kepadatan Jalan M Said


Belum lagi, untuk sisi Jalan M Said yang sudah sangat padat sekali. Karena jalur itu jadi jalan alternatif dari Ring Road dan Tenggarong. Sehingga, sudah sepatutnya pemerintah melihat persoalan ini. Menjadi kebutuhan program kelancaran lalu lintas di simpang empat Karang Paci.
“Jalan di itu sudah lapis tiga. Lapis pertama Slamet Riyadi, lapis dua Pasar Kedondong dan Cendana. Kita ini lapis tiga. Nah lapis empat itu Ring Road. Ini jalur truk-truk dari Pelabuhan dan Palaran. Tapi ketika jalur itu ditutup, semua melewati jalan yang ada di MT Haryono – Tengku Umar,” tegasnya.
Veridiana pun meminta agar pemprov bisa segera menyusun rencana pembangunan flyover untuk daerah MT Haryono- Teuku Umar. Agar dapat mengurangi kepadatan trafic jalan M Said. Karena kedua jalan utama tersebut menjadi tanggung jawab provinsi.
“Soalnya jalan M Said juga sangat padat. Bahkan terkenal di Samarinda itu macetnya sangat luar biasa. Apalagi di dalam sana banyak perumahan, tembusan juga menuju Ring Road dan alur ke Tenggarong,” terangnya.
Ia pun meminta agar usulan flyover ini bisa dimasukkan dalam rencana pembangunan pemerintah provinsi ditahun 2024. Sebab saat ini tengah disusun program untuk tahun 2024.
“Intinya sudah sangat layak. Flyover itu bagusnya dari MT Haryono ke Teuku Umar, jadi dari Muhammad Said tidak ada lampu lalu lintas lagi, kan lebih bagus begitu,”
“Mudah-mudahan mendapat perhatian serius, karena ini berkaitan dengan jalur lalu lintas dan banyak sekali kepentingan kita,” tandasnya. (nik/am)


-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA2 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA3 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja