SAMARINDA
Puncak Arus Balik via Pelabuhan Samarinda Mulai Hari Ini
Ribuan orang akan masuk via Pelabuhan Samarinda mulai hari ini. Menjadi puncak dimulainya arus baik lebaran Idulfitri penumpang angkutan transportasi kapal laut.
Kesyahbadaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda, memperkirakan puncak arus balik penumpang angkutan transportasi kapal laut di pelabuhan Samarinda, akan dimulai pada Kamis 27 April 2023.
“27 April menjadi kloter pertama arus balik dari Parepare ke pelabuhan Samarinda,”terang Kepala KSOP Kelas II Samarinda, Letkol Marinir Triyanto pada pengawasan arus balik di pelabuhan samarinda, Rabu 26 April 2023.
Sejak kemarin, belum ada kedatangan penumpang yang balik ke Samarinda. Karena memang belum ada jadwal kapal yang dari Parepare ke Samarinda.
Kedatangan penumpang sendiri baru dimulai pada 27 April kemudian disusul 30 April dan 1 Mei 2023.
Kedatangan kapal hari ini dari Parepare ke Samarinda diperkirakan dengan kapasitas 1.800 penumpang.
Pihaknya pun telah berkomunikasi dengan Dishub maupun Polres terkait kesiapan arus lalu lintas yang disiapkan.
Penumpang Laut Tertinggi Sejak 5 Tahun Terakhir
Lonjakan penumpang kapal laut via pelabuan Samarinda diperkirakan menjadi yang tertinggi sejak 5 tahun terakhir ini.
Arus mudik tahun ini dibandingkan di tahun 2022 ada peningkatan sekitar 32 persen, dilihat perbandingan sebelum pandemi di tahun 2019 ada kenaikan di 68 persen.
“Jadi, penumpang di 2023 merupakan penumpang laut yang tertinggi di 5 tahun terakhir,” sebutnya.
Untuk saat ini trayek pelabuhan sendiri dari Samarinda ke Parepare kemudian Parepare ke Samarinda. Armada yang rutin ke Parepare ada empat, dimana tiga khusus penumpang dan satu barang.
Perjalanan dari Samarinda ke Parepare atau sebaliknya Parepare Samarinda itu butuh waktu sekitar 16 sampai 18 jam.
KSOP Samarinda dua bulan lalu telah melakukan langkah-langkah dan antisipasi kegiatan angkutan lebaran dengan melakukan ramcek kapal yang akan melaksanakan kegiatan angkutan lebaran di 2023.
Dalam arus mudik kemarin, pihaknya menemukan 250 sampai 300 penumpang yang tidak memiliki tiket, karena mereka masih menganggap bisa membeli di pelabuhan. Padahal saat ini untuk tiket sendiri sudah dijual secara online.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk membeli tiket dengan online jauh-jauh hari serta mengetahui jadwal kedatangan ataupun keberangkatan kapal.
Sehingga masyarakat tidak tertipu dengan oknum-oknum atau calon-calon yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. (am)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari agoSiap-Siap! Rute Internasional Samarinda–Kuala Lumpur Bakal Mengudara Tahun Depan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoInilah 10 Provinsi Dengan Lahan Kelapa Sawit Terluas di Indonesia, Kaltim Termasuk?
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoAntisipasi Bencana di Kaltim, Dinsos Stok 17.000 Paket Logistik untuk Setahun Penuh
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoPeduli Bencana Aceh, Pemprov Kaltim Terjunkan 37 Relawan ke Aceh Tamiang
-
OLAHRAGA5 hari agoMana yang Lebih Efektif? Membandingkan Lari, Gym, Pilates, dan Zumba untuk Kebugaran Optimal
-
BALIKPAPAN5 hari agoKota Minyak Bermaskot Beruang Madu, Ini 5 Fakta Menarik tentang Balikpapan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoSelesaikan Tahap II, Disnakertrans Kaltim Targetkan Aplikasi Etam Kerja Makin Canggih: Nggak Cuma Cari Kerja!
-
GAYA HIDUP1 hari agoBukan Sekadar Perayaan, Ini Sejarah ‘Garang’ di Balik Hari Ibu 22 Desember

