INTERNASIONAL
Pemprov Kaltim Belajar Pengembangan Ekonomi Hijau dari Provinsi Mato Groso Brasil

Pemprov Kaltim mendukung pengembangan ekonomi hijau. Sebagai hasil belajar dari Mato Groso Brasil.
Dalam kunjungannya ke Brasil untuk agenda South South Knowledge Exchange in Brazil pada 2 hingga 7 Mei 2023, delegasi Pemerintah Provinsi Kaltim yang dipimpin Gubernur Isran Noor juga melakukan kunjungan ke salah satu provinsi di negara peraih trofi Piala Dunia terbanyak itu.
Yakni Provinsi Mato Grosso, Brasil. Perjalanan dilakukan melalui udara ditempuh dalam waktu 1 jam 45 menit dari ibu kota Brasil, Brasilia.
Delegasi Kaltim datang bersama rombongan dari Provinsi Jambi, Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH).
Setelah sambutan kenegaraan, Gubernur Kaltim menghadiri pertemuan tiga gubernur. Di antaranya Gubernur Provinsi Le Mai Ndombe, Congo Ignace Monza, Gubernur Negara Bagian Provinsi Mato Grosso, Brasil Mauro Mendes dan Gubernur Kaltim sendiri, Isran Noor.
Dikutip dari laman resmi Pemprov Kaltim, dalam pertemuan itu, Gubernur Isran Noor memaparkan keberhasilan Provinsi Kaltim dalam upaya menurunkan emisi karbon sehingga mendapatkan insentif berupa kompensasi pembayaran penurunan emisi karbon sebesar USD 110 juta dari Bank Dunia.
Gubernur Isran Noor menegaskan komitmen Kaltim untuk terus menjaga hutan dengan konsep pembangunan ekonomi hijau berkelanjutan.
Kaltim, kata dia, bisa belajar banyak dari Provinsi Mato Groso dalam hal upaya penurunan deforestasi dan degradasi hutan.
Termasuk pencegahan kebakaran hutan serta kemajuan dalam sektor pertanian, perkebunan dan pariiwisata, hingga regulasi yang dibuat untuk mendukung program ekonomi hijau berkelanjutan ini.
“Kami tahu, kami percaya bahwa Provinsi Mato Grosso jauh lebih bagus dalam pengelolaan sistem dan ekosistem hutan dan dana karbon ini,” puji Isran Noor saat kunjungannya ke Provinsi Mato Groso, Rabu 3 Mei 2023.
Di tempat yang sama, Gubernur Provinsi Mato Grosso Mauro Mendes menyampaikan, pihaknya menyambut baik dan terbuka untuk membangun kerja sama dalam usaha menjaga kelestarian lingkungan dan menjaga hutan yang berkelanjutan.
“Terima kasih atas kepercayaan kepada kami. Secara prinsip kami selalu siap untuk bekerjasama demi menjaga keberlangsungan hidup manusia di planet bumi ini, sebagaimana hasil pertemuan COP 21 Paris tahun 2015,” kata Mauro Mendes.
Pertemuan antar negara pemilik kawasan hutan tropis ini menjadi sebuah komitmen untuk bersama menjaga bumi dari dampak perubahan iklim yang kian ekstrem. Negara-negara di dunia juga turut berkomitmen untuk membantu pembiayaan dalam berbagai program penurunan emisi secara global. (diskominfokaltim/am)


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan