SAMARINDA
Lama Tak Berfungsi, Andi Harun Bakal Ubah Gedung DPPKB Samarinda Jadi Penginapan Syariah
Gedung DPPKB Samarinda yang saat ini terbengkalai. Bakal dialihfungsikan oleh Pemkot Samarinda untuk dijadikan penginapan syariah. Agar bernilai ekonomis.
Pemkot Samarinda terus mengupayakan peningkatan pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satunya dengan memaksimalkan pemanfatan sejumlah aset yang terbengkalai selama ini.
Yang terbaru, gedung Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB). Yang berlokasi di Jalan Perjuangan ini akan dipermak total. Menjadi penginapan Syariah yang bernilai ekonomis.
Rencananya, penginapan syariah tersebut akan memiliki 52 kamar.
Pemkot berdalih gedung tersebut tidak cocok dan strategis jika digunakan sebagai kantor pemerintahan. Makanya, DKPPKB telah direlokasikan ke bangunan kantor lain di Jalan Milono.
Dengan berbagai kajian yang matang, akhirnya daripada bangunan tersebut terbengkalai dan tidak ada manfaatnya. Pemkot memutuskan bangunan tersebut lebih cocok digunakan sebagai penginapan atau guest house syariah yang berada di tengah kota.
“Kenapa kantor DPPKB kita pindahkan karena jalur di perjuangan itu tidak cocok untuk kantor pemerintah, lebih cocok untuk bangunan komersil,” Kata Wali Kota Samarinda, Andi Harun.

Perlu diketahui, dalam mengoptimalkan aset pemerintah, Pemkot Samarinda telah menunjuk Perumda Varia Niaga untuk mengelola gedung lama DPPKB menjadi bangunan yang bernilai ekonomis.
“Bangunan tersebut nantinya direvitalisasi sebagai penginapan guest house atau kos syariah,” jelasnya.
Andi Harun berharap nantinya dengan pengalihfungsian ini dapat meningkatkan PAD. Ia sangat meyakini karena bangunan tersebut lebih berpotensi menjadi penginapan yang memiliki fasilitas 52 kamar.
“Kalau nantinya ini telah beroperasi maka PAD kita akan memiliki penghasilan kurang lebih Rp 100 juta perbulan,” ungkapnya.
Namun, terkait revitalisasi hingga saat ini pihaknya masih mempertimbangkan dan menyesuaikan dengan perencanaan penggunaan APBD.
“Anggaran sedang dipertimbangkan apakah akan di APBD perubahan atau murni tahun depan. Sebab masih menyesuaikan tergantung nanti daya jangkauannya,” pungkasnya. (*/nad/am)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoPemprov Kaltim Siapkan Rangkaian HUT ke-54 KORPRI 2025, Libatkan ASN dan Masyarakat
-
PARIWARA5 hari agoIde Modifikasi Grand Filano Hybrid Ala Anak Muda Kekinian Yang Siap Bikin Gaya Makin Anti Mainstream dan Berkarakter
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoDPRD Kaltim Bahas Dua Ranperda Strategis, Komisi II Ajukan Perpanjangan Masa Kerja
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoStunting Kaltim Masih di Atas Nasional, Pemprov Genjot Percepatan dan Pemetaan Wilayah Prioritas
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoDPKH Kaltim Perkuat Daya Saing Produk Peternakan Melalui Bimtek Pemasaran di Bontang
-
NUSANTARA3 hari agoPercepatan PPG 2025: Reformasi Guru Menuju Mutu Pembelajaran yang Lebih Merata
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoADLGA 2025 Hadirkan 15 Provokator Digital, Juara Pertama Diberangkatkan ke Korea Selatan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoWagub Seno Aji Apresiasi Tiga Daerah Turunkan Stunting, Pemprov Kaltim Minta Percepatan di Wilayah dengan Angka Tinggi

