Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Dispora Kaltim Laksanakan Seleksi Timnas U-17 Sejak Bulan Maret

Diterbitkan

pada

Seleksi Timnas U-17 di Samarinda
Seleksi Timnas U-17 di Samarinda. (Diskominfo Kaltim)

Menjelang Piala Dunia U-17 2023, Dispora Kaltim melaksanakan seleksi Timnas U-17 sejak bulan Maret lalu yang bertujuan untuk menemukan bibit-bibit terbaik bangsa.

Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang dijadwalkan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang. Menuju perhelatan akbar sepak bola dunia ini, Indonesia telah melakukan berbagai persiapan yang matang. 

Salah satu persiapan penting adalah Seleksi Tim Nasional (Timnas) U-17 Persiapan Piala Dunia 2023, yang bertujuan untuk menemukan bibit-bibit terbaik bangsa dari Sabang sampai Merauke untuk bergabung dalam Timnas U-17.

Agus Hari Kesuma (AHK), selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan bahwa pelaksanaan Seleksi Timnas U-17 telah dilaksanakan di Samarinda yang berlokasi di Borneo Training Center Komplek Stadion Madya Kadrie Oening Sempaja, pada Sabtu 22 Maret 2023 lalu.

Rangkaian seleksi ini turut dihadiri oleh Sekjen PSSI, serta Tim Talent Scouting PSSI yang terdiri dari Bima Sakti, Firman Utina, dan Eka Ramdhani.

“Para peserta seleksi di Samarinda berasal dari tiga provinsi, yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Tengah,” ungkap Kadispora Kaltim, yang akrab disapa AHK ini.

Agus lebih lanjut menjelaskan kriteria pertama bagi pemain yang diincar oleh Timnas Indonesia U-17 adalah kelahiran antara Januari 2006 hingga Desember 2007, dengan kemampuan menguasai beragam variasi teknik dan skill sepak bola.

Selain itu, para pemain diharapkan memiliki kekuatan otot yang optimal untuk melaksanakan gerakan-gerakan secara eksplosif, serta memiliki tinggi badan antara 170 hingga 185 centimeter (cm).

“Pemain juga harus memiliki mental yang kuat agar siap mengatasi segala macam tekanan,” tutur Agus.

Adapun kemampuan khusus calon pemain Timnas U-17 juga diharapkan mencakup skill reading the game, making decision dan quick action yang baik.

Baca juga:   Media Pemerintah Harus Mampu Mengelola Konten Kreatif

Para pemain juga diuji untuk memiliki VO2Max dengan rata-rata 60-65, serta kemampuan koordinasi yang baik dan keterampilan melakukan gerakan ekstrem saat berlari dalam kecepatan tinggi. Selain itu, tingkat kedisiplinan yang tinggi juga menjadi kualifikasi penting bagi para calon pemain. (Diskominfo/RW)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DISKOMINFO KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.