BALIKPAPAN
Soal Dugaan Pencamaran Batubara di Teluk Balikpapan, DPRD Kaltim Tunggu Aduan
DPRD Kaltim menanti aduan dari nelayan Manggar. Supaya bisa ikut ‘mengintervensi’ dugaan kasus pencemaran laut di Teluk Balikpapan. Yang merugikan para nelayan.
Belum lama ini, nelayan Manggar bersama KNPI Balikpapan menggelar aksi di laut setempat. Dengan mengerahkan 15 kapal nelayan untuk mengepung kapal tongkang batubara milik PT Bayan Resource.
Aksi itu mereka lakukan sebagai bentuk protes. Karena gegara aktivitas pengangkutan tambang di sana. Laut jadi tercemar. Ada gangguan ekosistem yang membuat hasil tangkapan berkurang drastis. Serta seringnya batubara yang tercebur ke laut, menyangkut di jaring nelayan.
Merespons kasus ini, Anggota Komisi I DPRD Kaltim Muhammad Udin mengungkapkan. Mereka belum bisa membuat pernyataan ataupun rekomendasi tertentu. Karena belum memiliki akses untuk menyelidiki dugaan pencemaran tersebut.
Namun bukan berarti mereka tidak mau ‘mengintervensi’ kasus tersebut.
“Sampai sekarang belum ada masuk ke kami pengaduan itu. Kalau ada aduan dari masyarakat atau KNPI. Komisi I pasti akan memfasilitasi,” ungkapnya, Rabu 26 Juli 2023.
Terkait aksi pengepungan kapal pengangkut batubara itu. Udin mengaku turut memonitor. Tapi ya itu, sebelum ada aduan. Komisi I belum bisa mencari tahu apa kesah yang sebenarnya terjadi. Apakah ada pelanggaran dari sisi legalitas, ataupun ketidaksesuaian SOP pengangkutan.
“Kemarin pergerakan dari KNPI sempat kami respons. Tapi kami belum tahu seluk beluk ceritanya.”
“Kami terbuka pada siapa pun. Baik masyarakat maupun KNPI Balikpapan untuk rapat terkait isu pencemaran lingkungan yang dilakukan PT Bayan,” tuturnya.
Udin bilang, sudah membuka komunikasi dengan ketua KNPI Balikpapan. Untuk segera bersurat pada DPRD Kaltim.
“Harapannya ada laporan ke kami. untuk menjadi dasar kami dalam melaksanakan pergerakan atau mencari dokumen perizinan apa yang dimiliki oleh perusahaan.”
“Kalau memang aktivitas itu legal. Berikan ke kami penjelasan legalnya di mana,” pungkasnya. (*/dmy/fth)
-
NUSANTARA3 hari agoKemenhut Telusuri Legalitas Kayu Terseret Banjir di Sumatra, Operasi Pengawasan Diperketat
-
NUSANTARA4 hari agoPresiden Prabowo Prioritaskan Pembangunan 300 Ribu Jembatan untuk Perkuat Akses Pendidikan di Daerah Terpencil
-
OLAHRAGA5 hari agoKejuaraan Balap Ikonik Yamaha Cup Race Bertandang ke Tasikmalaya, Bakal Hadirkan Euforia Memorable
-
OLAHRAGA3 hari agoDebut di Yamaha R3 BLU CRU Asia-Pacific Championship, Rider Binaan Yamaha Racing Indonesia Sabian Fathul Ilmi Tampil Impresif
-
BALIKPAPAN3 hari agoFazzio Hybrid Movement (FOMO) di Balikpapan Diramaikan dengan Gathering & Riding Bareng Konsumen Fazzio
-
NUSANTARA6 jam agoPemprov Kaltim Salurkan Rp 7,5 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Tiga Provinsi Sumatera
-
PARIWARA1 hari agoModal 40 Juta-an, LEXI LX 155 Japan Look Sukses Juarai Kategori Elit di Event CustoMAXI 2025 Aceh

