SAMARINDA
Revitalisasi Citra Niaga Meluas, Puluhan Kios akan Direhab

Revitalisasi Pasar Citra Niaga mulai diperluas. Kali ini puluhan kios akan direhabilitasi, alias tampilannya akan dirombak. Pedagang diharapkan bersabar karena untuk sementara, harus tutup lapak.
Rencana revitalisasi alias penyegaran kawasan pasar legendaris Citra Niaga Samarinda mulai diperluas. Sebelumnya dua ruas jalan tampak ditutup. Tampak galian jalan untuk penanaman kabel dan ruas lain untuk pembuatan taman.
Kini revitalisasi akan mulai menyentuh kios para pedagang. Rinciannya ada 33 bangunan kios yang akan direhabilitasi alias pemulihan tampilannya. Agar bagus seperti awal Citra Niaga dibangun.
Berdasarkan pantauan Kaltim Faktual pada Senin, 31 Juli 2023. Kios pedagang belum dibongkar. Karena perbaikannya memang dimulai dari bangunan pendopo terlebih dahulu. Yang letaknya di tengah kawasan.
Untuk bangunan pendopo sendiri sudah mulai dibongkar atapnya. Kios pedagang akan menyusul kemudian. Mereka juga telah mendapat sosialisasi sebelumnya.
Dari 33 bangunan itu, setiap bangunan terdiri atas 4 petak toko. Perbaikannya sendiri mulai dari fasad, atap, plafon, hingga peningkatan instalasi listrik.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Revitalisasi Citra Niaga dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, Suprayogi. Mengatakan bahwa proses revitalisasi akan dilakukan bertahap. Dan aktivitas ekonomi para pedagang akan menyesuaikan.
“Kalau masih pengerjaan atap, mereka masih bisa berjualan. Nanti barang bisa agak dirapikan atau dikurangi ketika proses,” jelas Suprayogi usai sosialisasi pada Jumat, 28 Juli 2023.
“Mungkin ketika sudah masuk plafon dan instalasi listrik, ya mohon maaf untuk tutup sementara. Ya tidak lama,” lanjutnya.
Sebagian bahan untuk proses revitalisasi sendiri sudah di lokasi. Didatangkan dari Jakarta. Dengan memakan anggaran hingga Rp4,8 miliar. Kata Suprayogi ketahanannya hingga 20 tahun-an.
Target dari revitalisasi Citra Niaga sendiri, akan rampung pada Oktober 2023 mendatang. Sehingga para pedagang diharap bersabar jika harus tutup hingga omset menurun sementara.
“Kan nantinya juga bakal makin bagus, makin rapi, meningkatkan ekonomi juga,” kata Suprayogi.
“Saya juga bilang ke pedagang, kalau ada atap mereka yang bocor bisa langsung disampaikan, nanti kita service,” imbuhnya.
Dukungan dari Pedagang
Sebagian pedagang mendukung upaya pembaruan wajah dari pasar Citra Niaga ini. Apalagi setelahnya kios mereka akan lebih bagus dilihat.
Satu di antaranya pedagang souvenir khas Kaltim, Asnawati (49). Ia menyebut tidak masalah jika omsetnya turun sementara.
“Saya sangat mendukung sekali. Sekarang sudah mulai terasa ya dampaknya. Tapi enggak masalah, kan enggak selamanya ya,” jelas Asnawati.
Dia menyambut baik. Karena kiosnya sendiri merupakan bangunan bekas kebakaran beberapa tahun silam. Sehingga secara tampilan tampak tidak seragam dengan kios lain.
Apalagi dia sempat menambah kanopi untuk kiosnya, yang sebenarnya larangannya masih rancu. Dia mendorong agar aturan itu dipertegas dan bangunan dapat diseragamkan.
“Penertiban penambahan kanopi itu yang sesuai aturan, harus ditegasin lagi. Mana yang boleh mana yang enggak, standarnya gimana. Biar enggak gontok-gontokkan dengan pedagang lain,” tambah Asnawati.
“Karena kan bangunan ex kebakaran itu atapnya terlalu pendek, jadi kalau nggak nambah kanopi ya kena hujan, jadi distandarkan aja diseragamkan” lanjutnya.
Asnawati sendiri mengaku siap jika harus menyesuaikan kondisi revitalisasi. Dan mengusahakan agar tetap buka.
“Kalau ada barang yang perlu dirapikan, ya kita rapikan. Cuma tetep diusahakan buka, enggak bisa diliburkan karena ada biaya karyawan yang terus jalan. Kasihan kan kalau tutup,” pungkasnya. (*/ens/dra)


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan