OLAHRAGA
Setelah 172 Menit, Akhirnya Felipe Cadenazzi Pecah Telur!

Selalu bermain bagus saat diturunkan. Namun keberuntungan Felipe Cadenazzi baru datang pada laga keempat. Tepatnya di menit ke-172 dia berlaga untuk Borneo FC Samarinda. Selamatan potong tumpeng dulu ikam, Fel!
Secara teknik, Felipe Cadenazzi sudah menjawab kebutuhan Borneo FC sejak kehilangan Pato. Begitu juga secara taktikal. Pemain Argentina memberi banyak hal bagus pada tim setiap merumput. ‘Hal’ yang belum mampu diberikan Jelle dan Nur Hardianto.
Positioning-nya bagus. Dia kerap berada di tempat yang bagus untuk menerima umpan. Instingnya cukup bagus, ia bahkan bisa membuat eksekusi berbahaya, dari peluang yang xG (peluang golnya) kecil. Kaki kanan, kiri, dan kepalanya bekerja sama baiknya. Larinya memang tidak laju. Namun pressing-nya lumayan oke.
Yang kurang dari Felipe Cadenazzi hanyalah fisik yang belum fit 100 persen. Karena memang dia tidak bertanding selama 3 bulan saat bergabung dengan Pesut Etam. Satu lagi yang kurang darinya adalah keberuntungan.
Felipe mulai bermain pada 28 Juli, selama 5 menit, di kandang PSIS. Itu 2 hari setelah dia bergabung ke tim. Belum siap betul memang. Namun memberi impresi awal yang baik. Dia bahkan sempat ‘dilanggar’ di dalam kotak penalti. Tapi tidak dianggap pelanggaran oleh wasit.
Berikutnya pada 4 Agustus, saat menjamu Rans Nusantara. Dia bermain selama 29 menit. Mengeksekusi sejumlah peluang sulit, dan belum juga mendapatkan gol debutnya.
Laga ketiganya terjadi 5 hari berselang. Di kandang Persija, dia bermain sejak awal sampai akhir. Lagi-lagi belum beruntung. Hanya mencatat 1 kartu kuning.
Lanjut 13 Agustus di Stadion Segiri Samarinda. Saat menjamu Persikabo 1973. Felipe kembali jadi starter. Di 20 menit awal, dia sudah membuat 2 upaya tembakan, namun belum juga buka puasa.
Pada babak kedua, barulah dia membuat selebrasi gol pertamanya sebagai pemain Pesut Etam. Ia berhasil menanduk umpan dari sepakan tendangan bebas Stefano Lilipaly. Itu terjadi di menit ke-48. Membuat timnya unggul 3-0 dalam posisi bermain dengan 10 pemain.
Menit itu, adalah menit ke-172 Felipe berseragam Borneo FC. Penantian yang cukup panjang.
Selanjutnya, Felipe Cadenazzi masih memiliki 26 laga. Ia harus bisa membuat 2 digit gol, agar bebannya sebagai suksesor Matheus Pato terurai. (dra)

-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Ajang Camat Berprestasi Kaltim 2025 Dibuka, Pemenang Diumumkan di HUT Kaltim ke-69
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Lampung Apresiasi Kaltim Jadi Contoh Pembangunan Hijau
-
SAMARINDA4 hari ago
Tingkatkan Daya Saing UKM, UPTD Koperasi Kaltim Gelar Pelatihan Membatik
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU
-
PARIWARA4 hari ago
Asia Pacific Predator League 2026 Resmi Dibuka, Acer Indonesia Siapkan Tim Esports Wakil Tanah Air
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wagub Seno Aji Lepas 215 Kontingen Kaltim ke Pornas Korpri XVII Palembang
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Seleksi KPID Kaltim Masuki Tahap Wawancara, 21 Nama Segera Diserahkan ke DPRD
-
PARIWARA4 hari ago
FOMO Hadir Perdana di Balikpapan, Meriah dengan Riding hingga Workshop Kreatif