SAMARINDA
TPS Antasari Dialihkan, Warga Diminta Ubah Kebiasaan

Trotoar di Jalan Antasari yang sempat jadi TPS, kini ditutup. Dialihkan ke 3 TPS terdekat. Warga sudah tidak boleh lagi buang sampah di sana.
Satu titik trotoar di Jalan Pangeran Antasari Samarinda sempat dijadikan Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Lokasinya dekat dengan ATM mandiri dan dekat Pasar Ijabah.
Beberapa waktu lalu, penampakan tumpukan sampah itu menjadi hal yang biasa. Ditambah banyaknya warga yang membuang sampah tidak sesuai jam kedatangan mobil DLH. Membuat penanganan di sana agak sulit.
Kini Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda (DLH) mengambil tindakan tegas. Dengan menutup total TPS Antasari itu. Warga sudah tidak boleh membuang sampah di sana sejak 25 Agustus lalu.
Sampah yang biasa dibuang di sana, akan dialihkan ke 3 TPS terdekat. Yakni, TPS Teuku Umar, TPS Pasar Kedondong dan TPS Rawa Sari. Sementara sampah dari Pasar Ijabah akan menjadi tanggung jawab Dinas Pasar.
Meski begitu Kasi Penanganan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda Zainal Abidin menyebut kalau upaya meng-clear-kan trotoar (yang jadi TPS) itu tidak bisa instan. Perlu waktu untuk mengubah kebiasaan masyarakat.
Seperti halnya pada Rabu pagi, 30 Agustus 2023, masih ada saja warga yang membuang sampah di sana. Meski sudah dipasang spanduk pengalihan TPS.
Tampak beberapa plastik berisi sampah yang menumpuk di trotoar. Ramai diunggah di media sosial. Namun berdasarkan pantauan Kaltim Faktual, pada siang harinya sudah bersih.
“Namanya kebiasaan masyarakat kita itu kan tidak langsung bim salabim bahwasannya TPS itu ditutup. Ada sebagian masyarakat yang masih tidak tau,” jelas Zainal pada Rabu, 30 Agustus 2023.
“Mudah-mudahan pihak kecamatan dan kelurahan bisa menjaga mengimbau warganya agar tidak membuang di TPS Antasari lagi,” lanjutnya.
Untuk upaya penutupan TPS itu, Zainal sendiri telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan setempat. Ada 2 kelurahan di sana. Yakni Kecamatan Samarinda Ulu dan Sungai Kunjang.
Karena belum lama ditutup, pihak kecamatan, kelurahan dan RT setempat lagi sibuk melakukan sosialisasi secara menyeluruh kepada warganya.
“Yang jelas sekarang diarahkan dulu tidak boleh buang di situ karena sudah ditutup,” imbuh Zainal.
Termasuk untuk penjagaan sementara TPS Antasari. Untuk memantau apakah masih ada warga yang buang sampah di sana atau tidak. Penjagaannya diserahkan kepada pihak kecamatan atau kelurahan setempat sebagai pemilik wilayah.
“Kan tidak etis ada sampah di jalan protokol, di trotoar lagi,” kata Zainal.
Saat ini, jika ada yang masih membuang sampah di TPS Antasari itu, akan diperingatkan. Namun jika masih berulang, bisa juga disanksi.
Warga diminta untuk mengubah kebiasaan membuang sampah di sana. Karena sudah diakomodir oleh 3 TPS terdekat tadi.
Selain itu, di TPS juga DLH tak bosan mengimbau untuk membuang sampah di dalam bak dan pada waktu yang telah ditentukan. Agar tidak semrawut dan mengganggu pemandangan.
“Mobil DLH sudah tidak melintas lagi di TPS Antasari. Pemindahan TPS aja,” pungkasnya. (*/ens/fth)

-
SAMARINDA4 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SAMARINDA4 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SAMARINDA4 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai
-
SAMARINDA3 hari ago
Kepala SMA N 10 Samarinda Dicopot, Disdikbud Ungkap Pelanggaran Prosedur dan Mobilisasi Dukungan Militer
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Tambah Jabatan dan Ubah Jadwal Seleksi Direksi BUMD 2025
-
SAMARINDA3 hari ago
Mediasi Malpraktik RSHD Samarinda Gagal, Dokter dan Pasien Bersikukuh pada Klaim Masing-masing