OLAHRAGA
Tak Pernah Main di Borneo FC, Abdul Rachman Cabut ke FC Bekasi

Bek kiri Abdul Rachman memilih bermain di Liga 2 bersama FC Bekasi. Karena kehilangan tempatnya di Borneo FC. Ia belum pernah bermain musim ini, padahal musim lalu menjadi bek kiri andalan Pieter Huistra.
Pieter Huistra memang begitu dinamis memilih timnya di lapangan. Awal kedatangannya ke Borneo FC Samarinda. Eks pelatih Ajax U21 itu memarkir Leo Guntara, dan memberi kesempatan pada Irsan Lestaluhu.
Irsan sempat bermain 5 kali secara beruntun di awal kiprah Piter di tim asal Samarinda. Lalu perlahan turun jadi bek kiri kedua, setelah Abdul Rachman memikat pelatih asal Belanda.
Rachman menikmati 384 menit dalam 6 laga di penghujung musim di bawah asuhan Pieter. Sementara Leo Guntara terlibat sedikit-sedikit.
Itu cerita musim lalu. Lantas apa yang terjadi setelah musim 2022-2023 berakhir? Irsan tidak diperpanjang kontraknya. Sementara Abdul Rachman tidak pernah dimainkan sama sekali. Pemain asal PPU itu sempat masuk dalam daftar pemain cadangan pada 4 laga pertama. Dan tidak pernah terlihat di tepi lapangan lagi dari pekan kelima sampai sebelas.
Lalu Leo Guntara? Dia menjadi pelapis kedua di bek kiri. Menariknya, dia menjadi pelapis bagi 2 bek kanan di pos bek kiri. Yak, moncernya Fajar Fathur Rahman di bek kanan. Membuat Diego Michiels dan Rizky Dwi lebih sering bermain di pos kiri.
Abdul Rachman ke FC Bekasi


Lama tak terdengar kabarnya. Pada Sabtu 9 September 2023 siang. Borneo FC mengumumkan kepergian Abdul Rachman. Ke klub peserta Liga 2, FC Bekasi.
“Borneo FC Secara Resmi Meminjamkan Abdul Rachman ke @fcbekasi. Sukses Untuk Masa Peminjamannya.” Demikian pernyataan resmi klub di media sosial.
Kontrak Rachman sendiri baru berakhir pada April 2025 mendatang di Pesut Etam. Belum dijelaskan apakah peminjaman itu mewajibkan FC Bekasi membeli pemain 35 tahun itu secara permanen di akhir musim.
Pernyataan resmi lebih rinci dari klub baru akan dirilis di laman resmi Borneo FC pada Sabtu sore atau petang. (dra)


-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA5 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja