BERITA
Sekda Kaltim Hadiri PAKU Integritas: Pembekalan Ini untuk Menciptakan Pemerintah Berintegritas



Sekda Kaltim menghadiri PAKU Integritas yang berlangsung selama dua hari. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang berinteritas dan terhindar dari tindak korupsi.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menghadiri Pelatihan Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) Tahun 2023 mewakili Pj Gubernur Kaltim.
Pelatihan ini digelar di Auditorium Pusat Edukasi Antikorupsi KPK-RI Jakarta, Rabu-Kamis (22-23 November 2023).
Kegiatan yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK-RI) selama dua hari, diawali executive briefing (pembekalan), yang juga dihadiri Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, didampingi Kasatgas Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Dian Rachmawati.
Menurut Sekda Sri Wahyuni pelatihan PAKU Integritas ini sangat penting, khususnya untuk mengingatkan jajaran penyelenggara negara di daerah, baik gubernur beserta jajarannya maupun pimpinan legislatif (Ketua DPRD) beserta seluruh anggotanya, serta pejabat eselon 1 kementerian.
“Tentu kita diingatkan melalui pembekalan ini. Apa saja hal-hal yang harus dihindari dan hal-hal yang harus dibangun agar tercipta pemerintahan yang berintegritas dan terhindar dari tindak korupsi,” jelasnya, usai mengikuti pembekalan Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara.
Terutama membangun keteladanan bagi diri, keluarga dan lingkungan kerja (penyelenggaraan pemerintahan) untuk tidak melakukan tindakan melanggar aturan dengan menerapkan integritas.
Tidak kalah pentingnya, lanjut Sekda, bagaimana memahami tentang korupsi, sehingga mampu melakukan upaya atau tindakan anti korupsi.
Fenomena serta dinamika jaman dan kepemimpinan membawa konsekuensi pergeseran atau perubahan yang menjadi tantangan tersendiri agar penyelenggara negara mampu mempertahankan integritasnya.
Sekda mengakui bahwa integritas bukan hal baru bagi penyelenggara negara dan akan mudah dilakukan selama sistem berjalan dengan baik dan tidak ada tekanan atau hal-hal yang bisa mempengaruhi terwujudnya good and clean governance.
“Jangan sebab perubahan regulasi, perubahan situasi, perubahan pejabat, akhirnya berubah pula sikap dan integritas kita. Hal itu tidak boleh terjadi,” ungkapnya.
Karenanya, pelatihan dan pembekalan oleh KPK melalui kegiatan PAKU Integritas sangat penting untuk selalu mengingatkan dan menambah wawasan aparatur penyelenggara negara.
“Pokoknya harus ditanamkan dalam sanubari bagaimana integritas. Tancapkan integritas dalam setiap langkah tugas, itu kata kuncinya,” tegasnya.
Pelatihan PAKU Integritas menghadirkan narasumber Pimpinan KPK Alexander Marwata, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Wawan Wardiana, Direktur Pelarihan dan Pendidikan Antikorupsi Dian Novianthi, Kasatgas Pembelajaran Eksternal Swasti Putri Mahatmi, serta Dr (H.C) Ary Ginanjar Agustian. (yans/ky/adpimprovkaltim/RW)


-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA3 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Gubernur Kaltim Minta BUMD Perkuat Peran dalam Peningkatan PAD melalui Sektor Tambang dan Migas