SEPUTAR KALTIM
Kajian Geologi Lanjutan Tidak Mudah, Hasilnya Harus Diarsipkan

Kajian geologi lanjutan tidak mudah dilakukan. Perlu biaya dan usaha yang besar untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi bawah permukaan tanah. Sehingga hasilnya harus diarsipkan.
Dalam ilmu geologi, ada banyak hal yang bisa dijadikan bahan penelitian. Objeknya sangat beragam. Bisa mencakup informasi soal bumi, kondisi di bawah permukaan tanah, batuan, kondisi tanah, sumber daya alam, hingga peta wilayah.
Selain sektor penelitiannya yang kaya. Hasil penelitiannya pun selalu dinamis. Mengikuti perkembangan bumi dari masa ke masa. Sehingga selalu ada hal baru yang bisa dijadikan penelitian.
Meskipun begitu, arsip penelitian kajian geologi di masa lampau bukan lantas menjadi tidak terpakai. Justru masih menjadi referensi penting bagi penelitian teranyar. Dan sebagai rekam jejak perubahan kondisi bumi.
Namun, untuk penelitian tingkat lanjut. Yang mencakup kondisi di bawah permukaan bumi. Jelas Pakar Geologi Fajar Alam, pelaksanaannya tidaklah mudah.
Biasanya dilakukan oleh sebuah perusahaan yang akan melakukan proyek besar. Atau instansi pemerintah yang berencana membangun sesuatu yang besar dan berdampak pada lingkungan dan masyarakat.
“Yang sifatnya data di bawah permukaan ya, pengeboran seismik, Geolostrik misalnya yang sering dilakukan, di pupr biasanya di situ kan, sondir. Geolostrik kalau ada pembangunan jalan dan jembatan,” jelasnya akhir-akhir ini.
“Butuh effort lebih, biaya lebih kalau nggak sedang ada kegiatan oleh perusahaan nggak bakal dapat informasi seperti itu,” lanjutnya.
Fajar menyebut, kalau penelitian dasar biasanya terbatas hanya mampu mencakup pada kondisi di atas permukaan bumi. Kondisi tanah ataupun batuan.
Sehingga segala jenis penelitian yang berhasil dilakukan sangat penting untuk diarsipkan. Selain sebagai rujukan untuk penelitian teranyar. Juga sebagai bukti dan rekam jejak perubahan kondisi bumi dari masa ke masa. (ens/fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM

-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Ajang Camat Berprestasi Kaltim 2025 Dibuka, Pemenang Diumumkan di HUT Kaltim ke-69
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Lampung Apresiasi Kaltim Jadi Contoh Pembangunan Hijau
-
SAMARINDA4 hari ago
Tingkatkan Daya Saing UKM, UPTD Koperasi Kaltim Gelar Pelatihan Membatik
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU
-
PARIWARA4 hari ago
Asia Pacific Predator League 2026 Resmi Dibuka, Acer Indonesia Siapkan Tim Esports Wakil Tanah Air
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wagub Seno Aji Lepas 215 Kontingen Kaltim ke Pornas Korpri XVII Palembang
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Seleksi KPID Kaltim Masuki Tahap Wawancara, 21 Nama Segera Diserahkan ke DPRD
-
PARIWARA4 hari ago
FOMO Hadir Perdana di Balikpapan, Meriah dengan Riding hingga Workshop Kreatif