PARIWARA
Anggota DPRD Kaltim Sukmawati Sosialisasikan Wawasan Kebangsaan di Tanah Grogot

Di akhir tahun ini, Anggota DPRD Kaltim Sukmawati giat melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan. Kepada masyarakat di dapilnya. Kali ini Sosbang ke-8, ia melakukannya di Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser.
Rabu 29 November, seluruh anggota DPRD Kaltim melaksanakan sosialisasi wawasan kebangsaan yang ke-8 tahun ini. Sebagai upaya penguatan kesadaran dalam berbangsa dan bernegara kepada masyarakat.
Termasuk Anggota DPRD Kaltim Sukmawati. Legislator dari Fraksi PAN ini kembali menggelar Sosbang di dapilnya, Kabupaten Paser. Sukmawati memilih Kelurahan Tanah Grogot, Kecamatan Tanah Grogot.
Wakil rakyat perempuan karang paci ini mendapatkan respon positif dari masyarakat sekitar. Hal tersebut terbukti dari besarnya antusiasme masyakat, yang mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Sukmawati menjelaskan bahwa tujuan Sosbang ini adalah demi menumbuhkan kembangkan rasa cinta kepada bangsa dan negara.
“Bagaimana rakyat jadi memahami wawasan kebangsaan,” jelasnya mantan Camat Tanah Grogot ini.
Politisi PAN tersebut bilang, sikap toleransi di dalam lingkungan masyarakat menjadi kunci utama sebuah kehidupan bernegara.


Apalagi dalam masa Pmeilu saat ini. Jangan sampai intoleransi berbeda pilihan merusak persatuan.
“Untuk itu saya tekankan pentingnya nilai toleransi. Jangan berikan ruang gerak dan peluang bagi para oknum intoleran untuk masuk di lingkungan kita.”
“Saya juga mengajak jaga persatuan. Beda pilihan boleh, tapi jangan sampai merusak persaudaraan, kerukunan di lingkungan kita,” harapnya.
Adapun wawasan kebangsaa yang dimaksud yakni, Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI hingga Bhineka Tunggal Ika.
Sukamwati dibantu oleh 2 narasumber ahli yang juga tokoh masyarakat setempat. Dalam menyosialisasikan wawasna kebangsaan itu kepada masyarakat.
Adalah Drs. H. Syahruddin Yahya yang merupakan Pensiunan ASN atau Guru PKN SMK PGRI 2 Tanah Grogot. Kemudian ada Haris Fadhilah, pensiunan PNS Kesbangpol. Kedunya menyampaikan materi dari 4 konsensus berbangsa tersebut. (adv/am)


-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim