SEPUTAR KALTIM
Permudah Implementasi Srikandi, Disdikbud Kaltim Upayakan Penguat Signal untuk Sekolah di Pedalaman
Disdikbud Kaltim mengupayakan pengadaan alat penguat signal untuk sekolah-sekolah yang berlokasi di pedalaman. Agar penerapan aplikasi Srikandi berjalan sesuai rencana.
Sejak meluncurkan aplikasi Srikandi untuk SMA sederajat pada awal November. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim menargetkan pada 2024. Semua instansi; dari dinas, UPTD, hingga semua sekolah sudah menerapkan aplikasi Srikandi.
Hal ini untuk mempermudah proses surat menyurat. Karena sistem digital dan terintegrasi di dalam Srikandi membuat ribuan surat dapat dijalankan setiap harinya dengan cepat. Selain juga untuk merapikan kearsipan. Mengingat di dunia pendidikan, produksi arsip sangat besar setiap semesternya.
Hanya saja, menurut Kepala Disdikbud Provinsi Kaltim, Muhammad Kurniawan. Beberapa sekolah di pedalaman mengalami kendala dalam mengimplementasikan aplikasi Srikandi. Apalagi kalau bukan karena sulitnya mendapat jaringan internet.
Sebagai tahap awal, Disdikbud sudah membagikan masing-masing 2 unit tablet untuk setiap sekolah. Langkah berikutnya, mereka mengupayakan untuk mengadakan alat penguat signal.
“Soal ini sudah kami diskusikan. Kami menggandeng Telkom untuk menyediakan alat penguatan signal kepada masing-masing sekolah. Walau (saat ini) belum semua.”
“Kami akan memfokuskan itu, tahun depan juga akan coba kami tambah,” kata Kurniawan baru-baru ini.
Selain menggandeng Telkom, Disdikbud juga mengupayakan jalur alternatif lainnya. Semisal menggandeng vendor penyedia alat penguat signal lainnya.
“Nanti kita coba dengan rekanan, ya tadi untuk mempercepat tersedianya jaringan internet tidak melalui Tekkom. Penyedia pihak ketiga, semua sekolah-sekolah itu bisa mempunyai jaringan internetnya,” tandasnya.
Untuk diketahui, beberapa sekolah yang jauh dari area perkotaan. Semisal di pedalaman Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Mahakam Ulu, Kutai Timur, hingga Berau.
Dalam hal ini, Disdikbud Kaltim tak ingin meninggalkan sekolah-sekolah itu dalam implementasi aplikasi Srikandi. (fth/rw)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM
-
NUSANTARA3 hari agoKemenhut Telusuri Legalitas Kayu Terseret Banjir di Sumatra, Operasi Pengawasan Diperketat
-
NUSANTARA4 hari agoPresiden Prabowo Prioritaskan Pembangunan 300 Ribu Jembatan untuk Perkuat Akses Pendidikan di Daerah Terpencil
-
OLAHRAGA5 hari agoKejuaraan Balap Ikonik Yamaha Cup Race Bertandang ke Tasikmalaya, Bakal Hadirkan Euforia Memorable
-
OLAHRAGA3 hari agoDebut di Yamaha R3 BLU CRU Asia-Pacific Championship, Rider Binaan Yamaha Racing Indonesia Sabian Fathul Ilmi Tampil Impresif
-
BALIKPAPAN3 hari agoFazzio Hybrid Movement (FOMO) di Balikpapan Diramaikan dengan Gathering & Riding Bareng Konsumen Fazzio
-
NUSANTARA6 jam agoPemprov Kaltim Salurkan Rp 7,5 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Tiga Provinsi Sumatera
-
PARIWARA1 hari agoModal 40 Juta-an, LEXI LX 155 Japan Look Sukses Juarai Kategori Elit di Event CustoMAXI 2025 Aceh

