PASER
SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Paser Siap Terapkan Aplikasi Srikandi
Seluruh satuan pendidikan tingkat atas (SMA sederajat) negeri di Kabupaten Paser siap menerapkan aplikasi Srikandi secara penuh tahun depan. Sementara untuk swasta masih menggunakan sistem manual.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim telah meluncurkan aplikasi Srikandi untuk SMA, SMK, dan SLB pada awal November kemarin. Setelah sejak pertengahan tahun telah diterapkan di level dinas dan UPTD.
Sejauh ini, sekolah-sekolah sudah mendapat 2 unit tablet untuk operasional Srikandi. Dan telah mendapat akun sementara untuk pembelajaran. Targetnya, pada awal 2024, atau setelah tanda tangan elektronik kepala sekolah jadi, Srikandi akan diterapkan secara penuh.
Dalam penerapannya nanti, Disdikbud Kaltim akan dibantu oleh 6 cabang dinas yang tersebar di seluruh Kaltim. Untuk membantu dalam hal pendampingan dan juga pelatihan.
Cabang Dinas Wilayah 1 di Balikpapan untuk wilayah kerja Balikpapan dan PPU. Wilayah 2 Sangata untuk wilayah kerja Kutim Dan Bontang. Wilayah 3 Kutai Kartanegara untuk wilayah kerja Kutai Kartanegara.
Wilayah 4 di Kubar untuk wilayah kerja Kubar dan Mahulu. Wilayah 5 terletak di Kabupaten Paser untuk wilayah kerja Grogot. Wilayah 6 Kabupaten Berau untuk wilayah kerja Tanjung Redeb.
Sedangkan untuk Kota Samarinda tidak ada Cabang Dinas karena merupakan ibu kota provinsi. Jadi Disdikbud Kaltim sendiri yang langsung menangani.
SMA se-Paser Siap
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 5 Provinsi Kalimantan Timur, Ardiansyah. Mengatakan bahwa kantor cabang dinas telah menerapkan aplikasi tersebut. Dan telah merasakan dampak baiknya.
Hal ini, katanya, akan berlanjut ke sekolah-sekolah SMA sederajat negeri di wilayahnya.
“Insyallah siap karena memang sudah didukung oleh dinas provinsi. Kita kan sudah diberikan barangnya berupa tab itu. Sehingga salah satu fasilitas kita yang harus di pergunakan semaksimal mungkin,” katanya belum lama ini.
“Cuma sekarang yang mungkin kita tidak bisa cover yang swasta. Sedangkan yang swasta bawahan kami juga kan. Bentuk surat SPT untuk swasta nanti kita masih manual,” kunci Ardiansyah. (fth/rw)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPenambang Batu Bara Ilegal di Teluk Adang Ditangkap: Pemerintah Perkuat Pengamanan Kawasan Konservasi
-
NUSANTARA3 hari agoAktivitas Buzzer Kini Jadi Sebuah Industri yang Terorganisir
-
OLAHRAGA22 jam agoPerolehan Positif Yamaha Racing Indonesia Tuai Perubahan Signifikan di ARRC 2025
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoBMKG Peringatkan Potensi Rob dan Curah Hujan Tinggi di Kalimantan Timur Akhir 2025
-
NUSANTARA4 hari agoMAXi “Turbo” Experience, Touring Tasikmalaya dan Eksplorasi Pantai Selatan Wilayah Cipatujah
-
GAYA HIDUP1 hari ago7 Tips Resolusi Tahun Baru 2026 Biar Nggak Jadi Sekadar Janji Manis, tapi Beneran Jalan Sampai Desember Lagi
-
HIBURAN2 hari agoDiserbu Ribuan Gen Z! Skutik Skena Fazzio Hybrid Sukses Curi Perhatian di Festival Musik Anak Muda
-
EKONOMI DAN PARIWISATA11 jam agoBI Siapkan Rp4,8 Triliun Penuhi Kebutuhan Nataru 2026 di Kaltim

