SEPUTAR KALTIM
Pedagang Basah Pasar Pagi Dipindah ke Sungai Dama

Menyusul dirobohkannya Pasar Pagi Samarinda, para pedagang ikan, ayam, daging, sayuran, hingga sembako akan dipindahkan ke Pasar Sungai Dama yang baru.
Pemerintah Kota Samarinda tengah sibuk mengurus relokasi ribuan Pedagang Pasar Pagi Samarinda khusus jenis kering yang berada di lantai dua dan tiga. Seperti pedagang konveksi dan juga pedagang emas.
Mereka akan dipindahkan ke Segiri Grosir dan juga Mal Plaza Mulia. Relokasinya dilakukan pada Desember ini. Karena sebelum Januari, area Pasar Pagi harus dikosongkan selama satu tahun ke depan.
Itu dilakukan menyusul keputusan dirobohkannya Pasar Pagi Samarinda untuk kepentingan pembangunan ulang dengan versi high level. Setelah selesai dibangun, seluruh pedagang akan kembali ke Pasar Pagi.
Kepala Dinas Perdagangan Marnabas menyebutkan, setelah merampungkan relokasi pedagang kering ke Segiri Grosir dan Plaza Mulia, tahap selanjutnya adalah merelokasi pedagang basah.
“Selesai Segiri Grosir selesai, kita berlanjut mengurus lantai satu Pasar Pagi. Tersisa lantai satu pedagang basah,” jelas Marnabas Jumat, 15 Desember 2023.
Marnabas mencatat, para pedagang basah itu terdiri atas pedagang sembako, pedagang ikan, ayam, daging. Kemudian pedagang sayur mayur dan sejenisnya. Mereka akan pindah ke lokasi yang berbeda.
Untuk lokasi yang ditetapkan akan adalah Pasar Sungai Dama yang baru. Karena jumlahnya hanya sedikit, bagi Marnabas ini relatif mudah. Tidak serumit memindahkan pedagang konveksi dan emas.
“Ada 75 saja jumlahnya yang kita pindahkan. Awalnya saya tawarkan ke Segiri, tapi mereka pilih ke Sungai Dama,” lanjut Marnabas.
Ditambahkan, proses relokasi 75 pedagang itu akan dilakukan pada Desember ini juga. Meski sisa waktu relatif singkat, Marnabas optimistis relokasi rampung sesuai rencana. (ens/gdc/rw)


-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA3 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Rusmadi Wongso: Program GratisPol Bukan Sekadar Gratis, Tapi Investasi SDM Masa Depan