BALIKPAPAN
Masuk Musim Penghujan, Level Air di Dua Waduk Balikpapan Masih Belum Normal

Musim penghujan tiba, namun kondisi level air di dua waduk Kota Balikpapan masih belum normal. Saat ini, ketinggian Waduk Manggar terbaca 8,61 sedangkan Teritip 2,25 meter.
Meskipun sudah memasuki musim penghujan, namun kondisi level air di dua waduk yang menjadi sumber air baku di Kota Balikpapan masih belum normal. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) Yudi Saharuddin.
“Saat ini kondisi air baku baik di waduk Manggar maupun waduk Teritip mulai meningkat tapi masih di bawah ambang batas normal,” katanya dikutip melalui Antara.
Untuk kondisi normalnya level ketinggian air baku di Waduk Manggar adalah 10,30 meter, namun saat ini level ketinggian air baku di Waduk Manggar saat ini terbaca 8,61 meter.
Sedangkan di waduk Teritip 2,25 meter, padahal normalnya adalah 4 meter.
Menurut Yudi, kondisi tersebut katanya jauh lebih parah ketika memasuki memasuki bulan Oktober 2023 lalu, saat itu fenomena musim El Nino melanda yang berdampak pada krisis air.
“Ketika krisis air, kapasitas air waduk di Balikpapan turun hingga 50 persen, sehingga berimbas ke pendistribusian air bersih ke warga yang hingga saat ini belum sepenuhnya normal,” katanya.
Yudi mengungkapkan guna menuntaskan hal itu maka PTMB terus berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Samarinda untuk menentukan pola pengambilan air waduk.
“Upaya pemulihan kapasitas produksi menjadi 100 persen terlaksana dalam waktu dekat ini,” harapnya.
Selain itu, PTMB juga mengajukan izin penambahan pengambilan air waduk sebagai solusi cepat bagi kebutuhan air yang dari semula 2 hari 100 persen dan 1 hari 50 persen menjadi pola produksi 4 hari 100 persen dan 1 hari 50 persen.
“Jadi, bila air baku sudah bisa diproduksi 4 hari 100 persen dan 1 hari 50 persen, paling tidak sudah bisa membantu memenuhi kebutuhan air warga Balikpapan,” jelasnya.
Yudi meminta sebagai bentuk komitmen menjaga ketersediaan air bersih, PTMB mengajak warga untuk berkolaborasi serta menghemat air atau menggunakan air sesuai dengan keperluan. (rw)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Bontang Raih Peringkat Pertama Keterbukaan Informasi Publik se-Kaltim 2025
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
NUSANTARA5 hari ago
Heboh, Ratusan Pelajar Mataram Meet & Greet dengan Duo Monster Energy Yamaha MotoGP !
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim Catat Lompatan Besar dalam Keterbukaan Informasi Publik 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Bulbak PKH 2025 Resmi Ditutup, Kaltim Perkuat Sektor Peternakan
-
NUSANTARA4 hari ago
Program MBG Bantu Anak Kuli Bangunan Dapat Pekerjaan: “Sekarang Bisa Bantu Keluarga”
-
PARIWARA2 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025