SEPUTAR KALTIM
Angka Pemberian ASI Eksklusif di Kaltim Diatas 66 Persen

Pemberian ASI eksklusif menjadi alat efektif untuk menkan angka stunting. Saat ini, angka pemberian ASI ekslusif di Kaltim mengalami peningkatan diatas 66 persen.
Salah satu upaya untuk mencegah bayi stunting adalah dengan pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif selama enam bulan pertama.
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin mengatakan bahwa angka pemberian ASI eksklusif di wilayah Kaltim diatas 66 persen.
“Awalnya di bawah 66 persen di tahun 2023, namun kini sudah mengalami peningkatan,” ucap Jaya dalam konferensi pers di Warung Informasi Etam Kaltim pada Jum’at 26 Januari 2024.
ASI telah terbukti mengandung semua nutrisi esensial yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal, termasuk protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan zat kekebalan tubuh yang melindungi bayi dari penyakit.
Jaya menjelaskan bahwa pemberian ASI eksklusif menjadi alat efektif dalam menekan angka stunting.
Di sisi lain, inisiasi menyusui dini di Kaltim mencapai lebih dari 81 persen. Hal ini menandakan bahwa ibu hamil di Kaltim secara umum melaksanakan praktik menyusui segera setelah melahirkan.
Ia juga mencatat bahwa kasus Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) menyumbang sebesar 18,5 persen terhadap kasus stunting.
Menurutnya, penurunan angka stunting menjadi target nasional di bawah 18 persen tahun ini, dengan proyeksi mencapai 14 persen pada akhir 2024. (rw)

-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
NUSANTARA2 hari ago
Sukses di Palembang, Estafet Pornas Korpri Berlanjut ke Lampung 2027
-
PARIWARA3 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025
-
OLAHRAGA3 hari ago
Sri Wahyuni: Kaltim Datang ke Pornas untuk Berprestasi, Bukan Sekadar Berpartisipasi
-
OLAHRAGA3 hari ago
Tim Basket Korpri Kaltim Siap Tempur di Pornas XVII Palembang 2025
-
EKONOMI DAN PARIWISATA1 hari ago
Kaltim Perketat Pengawasan BBM Bersubsidi, Harum: Jangan untuk Industri Besar!
-
OLAHRAGA1 hari ago
Kaltim Tampil Perkasa di PORNAS XVII KORPRI 2025