OLAHRAGA
Kronologi Singkat Perseteruan Pemain dan Manajemen Kalteng Putra, Soal Gaji dan Mogok Main
Kalteng Putra sedang menjadi sorotan, menyusul aksi WO pemain di pertandingan Liga 2 melawan PSCS. Shahar Ginanjar sebagai perwakilan pemain, menjelaskan duduk perkara perselisihan tersebut.
PSCS Cilacap mendapat 3 poin gratis dari Kalteng Putra. Karena tim asal Kalimantan tidak menghadiri pertandingan yang seharusnya berlangsung pada Sabtu, 27 Januari 2024. Dalam lanjutan babak play-off degradasi Liga 2.
Klub yang bermarkas di Palangka Raya itu sejatinya masih punya asa bertahan di Liga 2. Jika mampu sapu bersih 2 laga sisa. Karena dari 4 pertandingan, mereka baru mengumpulkan 4 poin.
Sayangnya asa itu mereka pupus sendiri, dengan kekalahan WO (0-3) kontra PSCS. Para pemain melakukan aksi mogok setelah klub menunggak gaji mereka. Dan sama sekali tidak memberi kepastian apapun.
Kini, Kalteng Putra dipastikan terdegradasi ke Liga 3. Meski masih memiliki 1 pertandingan lagi, yang entah akan mereka mainkan atau tidak.
Kronologi Mogok Main Kalteng Putra
Kiper Kalteng, Shahar Ginanjar akhirnya muncul ke publik usai mengadukan nasib rekan setimnya ke Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI). Ia lantas menjelaskan kronologi singkat terkait perseteruan pemain dan klub. Berikut adalah kutipan pernyataan Shahar, menukil Goal Indonesia.
“Ada keterlambatan pembayaran gaji 1-2 bulan dengan nominal yang berbeda-beda setiap pemain.”
“Manajemen menyatakan bahwa pembayaran gaji menunggu arahan dari CEO. Sehingga pemain membuat pernyataan bahwa ingin beraudiensi dengan CEO. Namun hal tersebut tidak difasilitasi oleh manajemen.”
“Setelah pertandingan melawan Persipura, para pemain membuat surat pernyataan dan kesepakatan bersama mengenai kepastian pembayaran gaji. Namun manajemen tidak beritikad baik dan menolak untuk menandatangani surat pernyataan tersebut.”
“Karena tidak ada kepastian mengenai pembayaran gaji, maka pemain menyatakan tidak akan bermain pada pertandingan away melawan Cilacap. Jika tidak ada kepastian pembayaran gaji.”
“Para pemain masih berkomitmen tetap berada di mess sebenarnya, sampai Liga 2 selesai. Karena masih memiliki pertandingan home pada tanggal 3 Februari 2024.”
“Namun justru ada intruksi dari manajemen kepada para pemain untuk meninggalkan mess. Jika pemain tidak bermain saat pertandingan away ke Cilacap, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan alasan keamanan untuk para pemain.”
“Terkait klaim dari klub bahwa tiket (pesawat) pertandingan ke Cilacap telah dibeli. Hal tersebut adalah tidak benar. Karena hingga saat ini pemain tidak menerima informasi mengenai telah dibelikannya tiket oleh manajemen.” (dra)
-
HIBURAN4 hari yang lalu
Rumah Ulin Arya Samarinda Bikin Arya Symphony Perdana 2025, Debut Concert Nusantara String Ensemble
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Carut-Marut Sistem Parkir Tepi Jalan di Samarinda, Begini Solusi dari Pengamat
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari yang lalu
Jalan-Jalan ke Samarinda Theme Park dengan Nuansa Jepang, Menjajal Pengalaman Wisata Seakan di Negeri Sakura
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Pj Gubernur Kaltim Dikritik Karena Kunjungan Kerja Bareng Salah Satu Cagub Pilkada Kaltim, Akmal Malik: Saya Undang Semua
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Muhammad Darlis Bakal Perjuangkan Rumah Sakit Islam Samarinda Kembali Beroperasi
-
BERITA2 hari yang lalu
Warga Kaltim Keluhkan Sengketa Lahan di IKN, DPR RI Bakal Panggil ATR/BPN
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Evaluasi Pilkada Kota Samarinda: Minimnya Partisipasi, Kurangnya Sosialisasi
-
PARIWARA3 hari yang lalu
Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal Pasar Sport Tanah Air