EKONOMI DAN PARIWISATA
BBM Naik dan Langka Dirasakan Nelayan: Harga Ikan Naik, Daya Beli Turun

Kelangkaan dan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ternyata juga dirasakan dampaknya oleh para nelayan Kaltim, yakni penjualan hasil tangkapan maupun budidaya menurun.
Kondisi ini akibat turunnya daya beli ikan oleh masyarakat, sehingga penghasilan nelayan pun turun.
“Memang, kita produksi ikan dan kebutuhan terpenuhi. Tapi, untuk penghasilan nelayan dari penjualan relatif menurun. Karena, daya beli ikan oleh masyarakat kurang atau turun,” ucap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim H Riza Indra Riadi, Jumat 15 April 2022.
Menurut Riza, akibat kelangkaan dan harga BBM naik menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Karena itu, ikan hasil tangkapan nelayan dan budidaya, saat ini lebih dimanfaatkan sebagai produk olahan.
Artinya, penghasilan masyarakat saat ini menurun, yang juga disebabkan masih kondisi pandemi Covid-19. Selain, terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga BBM.
“Nelayan bisa saja menjual, tapi saat ini pembeli yang kurang. Karena itu, harga ikan pun naik,” jelasnya.
Pantauan di lapangan, harga ikan kakap merah biasa Rp65 ribu per kilogram menjadi Rp95 ribu. Termasuk udang putih besar juga naik biasa Rp60 menjadi Rp95 hingga Rp110 ribu per kilogram. (REDAKSI)


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan