OLAHRAGA
Komang dan Ikhsan ‘Tinggalkan’ Borneo FC Lebih Awal

Dua penggawa muda Borneo FC, Komang Teguh dan Ikhsanul Ikhsan dipastikan tak akan terlibat dalam laga terakhir kontra Bali United di Batakan. Sebab keduanya kembali ke timnas untuk menjalani perawatan cedera yang didapat saat membela Timnas U-23 lalu.
Pada ajang Piala Asia U-23 dan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 lalu. Borneo FC Samarinda mengirim 4 pemain muda berbakatnya. Yakni Fajar Fathur Rahman, Daffa Fasya, Komang Teguh, dan Ikhsanul Zikrak.
Sepulang dari Paris, Fajar yang pertama bergabung kembali dengan tim. Ia tiba pada 2 hari jelang laga Leg 1 Semifinal Championship Series kontra Madura United. Sementara 3 pemain lainnya datang keesokannya.
Sayang bagi Pesut Etam, karena tak semua kembali dalam keadaan bugar. Ikhsanul Zikrak dan Komang Teguh mengalami cedera. Klub tidak mempublikasikan jenis cederanya. Namun keduanya sama sekali tak bisa dilibatkan dalam 3 laga di Championship Series terakhir. Juga pada laga terakhir esok.
Borneo FC Sayangkan Cedera Komang dan Ikhsan
Kehilangan Komang dan Ikhsan jelas menjadi pukulan tambahan bagi Pasukan Samarinda. Yang sudah lebih dulu ditinggal banyak pilarnya. Komang misalnya, ia seharusnya berduet di lini belakang dengan Silverio Junio. Karena ia satu-satunya bek tengah murni yang tersedia. Usai Lelis, Agung Pras, dan Diego Michiels mengalami cedera.
Lalu Ikhsan, dia belakangan menjadi pemain yang cukup diandalkan Pieter Huistra untuk menggantikan peran Pluim di nomor 10. Kebetulan, Pluim sedang bermasalah dengan kebugarannya usai mendapat cedera hamstring di laga kontra Persebaya lalu.
“Kami kehilangan tenaga mereka justru di saat paling diperlukan. Tapi itulah sepak bola, tidak bisa diprediksi. Hal yang terpenting adalah mereka memberikan kemampuan maksimal selama di timnas. Dan Borneo FC bangga bisa menyumbangkan pemain untuk tim nasional,” kata CEO Borneo FC Samarinda, Ponaryo Astaman di laman resmi klub, Minggu.
Dengan badai cedera sebelumnya, ditambah kasus cedera susulan dari Komang dan Ikhsan. Pesut Etam gagal melaju ke babak final Championship Series. Mimpi meraih ‘bintang’ pertama di Liga 1 dan bermain di kompetisi Asia musim depan pun pupus bersamaan. Kini, Borneo FC Samarinda masih memiliki 1 laga sisa untuk menyegel posisi ketiga Liga 1 musim ini.
Timnas Tanggung Jawab
Normalnya, pemain yang cedera akan menjadi tanggung jawab klub. Itu sebabnya kebanyakan klub di dunia enggan melepas pemain untuk turnamen antarnegara yang bukan agenda FIFA. Karena saat cedera, klub bukan hanya kehilangan pemainnya. Namun juga harus mengeluarkan dana ekstra untuk pemulihan cedera.
Di kasus ini, Badan Tim Nasional Indonesia memilih mengambil tanggung jawab itu. Mereka melalui surat resmi kepada Borneo FC, memanggil kembali Komang dan Ikhsanul ke Jakarta, untuk melakukan pemindaian ulang serta perawatan cedera. Belum diketahui apakah akan ada tindakan medis pada penyembuhan cedera keduanya.
“Besok (Senin tadi) Komang dan Ikhsan akan terbang ke Jakarta. Kami mengapresiasi sikap dari Badan Timnas Indonesia, dan mengucapkan terima kasih. Semoga keduanya bisa lekas pulih dan kembali ke sesi pra musim dalam kondisi bugar,” lanjut Ponaryo.
Ia berharap perhatian semacam ini bisa dipertahankan oleh Badan Timn Nasional Indonesia. Secara lebih luas, Ponaryo menekankan pentingnya sinergi dan komunikasi antara klub, operator liga, serta federasi. Agar peningkatan liga dan timnas bisa dalam 1 program yang relevan. Tidak jalan sendiri-sendiri. (dra)

-
PARIWARA5 hari ago
Tunjukan Komitmen Terhadap Kendaraan Ramah Lingkungan, Yamaha Masuki Fase Studi Kendaraan Listrik dengan Sistem Swap Battery
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Daya Beli Petani Kaltim Menguat, NTP Capai 144,66 di Agustus 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Harum: Setiap Rupiah APBD Wajib Digunakan untuk Rakyat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kesbangpol Teguhkan Komitmen ASN dalam Menjaga Persatuan di Era Digital
-
BALIKPAPAN4 hari ago
Disnakertrans Kaltim Gelar Seminar K3, Perkuat Komitmen Perusahaan terhadap Keselamatan Kerja
-
SAMARINDA4 hari ago
RRI Samarinda Tegaskan Transformasi Digital, Hadirkan Layanan RRI Digital
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
ASN Kaltim Diminta Jadi Benteng Persatuan di Era Digital dan Pembangunan IKN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim CorpU Jadi Strategi Pemprov Tingkatkan Kompetensi ASN