POLITIK
Kesbangpol, KPU, dan Bawaslu Samarinda Minta Media Kawal Penyelenggaraan Pilkada 2024

Kesbangpol, KPU, hingga Bawaslu Kota Samarinda membangun langkah kolaboratif untuk menyukseskan Pilkada November. Media sebagai kontrol sosial diminta turut mengawal penyelenggaraan Pilkada 2024.
Tahun politik 2024 masih terus bergulir. Setelah Pemilu serentak pada Februari lalu usai. Pada 27 November mendatang, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan berlangsung. Termasuk di Kaltim.
Warga Kaltim bakal memilih gubernur dan wakil gubernur juga wali kota dan wakil wali kota atau bupati daan wakil bupati di Benua Etam. Sejauh ini sejumlah bakal calon yang akan berkontestasi sudah mulai tampak.
Berbagai lembaga di Samarinda, mulai dari Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), bersama berkolaborasi menyukseskan pilkada.
Termasuk juga berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat. Mengingat pada pemilihan sebelumnya, partisipasi pemilih baru mencapai separuh. Sehingga sosialisasi perlu dimasifkan lagi.
Media Sukseskan Pilkada
Tak hanya itu peran media juga diharapkan membantu menyukseskan penyelenggaraan Pilkada 2024. Selain mengedukasi masyarakat dan meningkatkan partisipasi, juga diharapkan pro aktif mengawal penyelenggaraan Pilkada.
Sekretaris Kesbangpol Kota Samarinda Miftahurrizqa berharap puluhan media di Samarinda, sebagai ujung tombak arus informasi di Ibu Kota Kaltim, dapat mengedepankan edukasi terhadap pilkada.
“Perbanyak informasi edukatif, yang dapat disiarkan melalui pemberitaan,” jelasnya dalam Sosialisasi Pendidikan Politik bersama puluhan awak media di Samarinda, Kamis, 11 Juli 2024.
Di tempat yang sama, Komisioner Bawaslu Kota Samarinda Imam Sutanto berharap awak media bisa membantu mengawal dan melacak potensi pelanggaran yang terjadi. Mengingat fungsi media sebagai kontrol sosial.
“Awak media harus paham dulu soal pelanggaran-pelanggaran pilkada. Sehingga bisa melacak potensinya.”
“Mandat Bawaslu adalah memperkuat partisipasi dan keterlibatan masyarakat sipil. Mewujudkan integritas proses demokrasi,” pungkasnya.
Dalam hal ini pers juga diminta untuk mengawal berita hoaks yang beredar bebas melalui media sosial. Dan berfungsi sebagai penetral, dengan menyajikan informasi yang akurat dan berimbang. (ens/fth)

-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
SOSOK3 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
PARIWARA2 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Marching Band Meriahkan HUT ke-80 RI di Samarinda, DDC Suguhkan Tribute to Ismail Marzuki
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SAMARINDA2 hari ago
Ungu dan Setia Band Guncang Samarinda di Malam Kemerdekaan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
HUT ke-80 RI, Gubernur Harum: Kaltim Siap Jadi Etalase Indonesia di Era IKN