Connect with us

OLAHRAGA

Diego Michiels Sebut Stefano Lilipaly Dapat Minat dari Liverpool, tapi Batal karena Masih Ada Kontrak di Borneo FC

Diterbitkan

pada

Ilustrasi: pelatih Liverpool Arne Slot pernah membesut Fano Lilipaly saat melatih SC Cambuur. (IST)

Kapten Borneo FC Diego Michiels menyebut Arne Slot ingin bereuni dengan rekannya, Stefano Lilipaly di Liverpool. Namun sayang, informasi itu cuma kelakarnya saat merespons Fano yang membahas soal mantan pelatihnya di SC Cambuur dulu.

Diego Michiels dan Stefano Lilipaly yang berstatus sebagai kapten dan wakil kapten, mewakili Borneo FC Samarinda saat menghadiri Tur Trofi ASEAN Club Championship Shopee Cup di Jakarta, Sabtu 7 September 2024 kemarin.

Dalam konferensi pers di acara itu, Fano sempat ditanya hubungannya dengan eks pelatihnya, Arne Slot yang kini membesut tim Inggris, Liverpool FC.

Arne Slot Latih Lilipaly

Pada 2014 lalu, Fano memutuskan menjajal Liga Indonesia, bergabung dengan klub ibu kota, Persija. Namun kompetisi dibekukan, membuatnya harus kembali ke Belanda untuk melanjutkan karier sepak bolanya.

Baca juga:   Klasemen PON 2024 6 September; Jabar-Jatim Berbagi Pucuk, Kaltim Urutan ke-20 Berkat 1 Perak dari Kriket Putri

Fano bergabung ke SC Telstar di Liga 2 Belanda. Ia bermain 47 kali, mencetak 11 gol dan 8 asis di semua ajang selama 2 musim. Kebolehan Fano menarik minat Arne Slot yang saat itu membesut SC Cambuur.

Sang pelatih sendiri yang meminta Fano untuk bergabung ke klubnya. Namun kebersamaan mereka hanya berlangsung selama 7 bulan. Fano bermain 21 kali, membuat 8 gol dan 6 asis, sebelum akhirnya berlabuh ke Bali United.

“Iya Arne Slot merupakan pelatih saya dahulu. Dia mengambil saya dari Telstar.”

“Dia merupakan pelatih yang bagus dan sekarang dia pelatih di Liverpool. Sukses selalu untuk dia.”

“Buat saya sangat spesial dilatih oleh dia,” kata Stefano Lilipaly.

Baca juga:   Ekonom Pertanyakan Kenaikan Tarif Parkir Citra Niaga: Kalau Jadi VIP, Fasilitas Apa yang Meningkat?

Melihat situasi itu, Diego lalu menimpali kalau Slot ingin merekrut Fano lagi di bursa transfer musim panas kemarin.

“Dia kemarin ditelepon sama Arne Slot.”

“Katanya mau dibawa ke Liverpool tapi tidak bisa karena masih ada kontrak di Borneo FC,” kata Diego Michiels sambil tertawa.

Serius di ACC

Di luar itu, Diego dan Fano mengaku bahwa Borneo FC Samarinda sangat serius di ajang ACC Shoope Cup tahun ini. Ia tahu bahwa turnamen ini dihuni oleh tim-tim kuat ASEAN, namun mereka langsung mengincar trofi juara walau berstatus debutan.

“Kami main bagus sekali saat melawan Lion City Sailors, kami respek lawan juga mereka tim bagus banyak pemain berkualitas tapi kemarin kita main lebih bagus dari mereka.”

Baca juga:   Hadapi Arab Saudi, Maarten Paes dan Jay Idzes Jadi Pilar Penting Timnas Curi Poin

“Semua lawan yang ada cukup berat. Tapi mungkin Buriram United tim dari Thailand (yang paling) kuat. Tapi buat saya semua tim kuat karena yang main di kompetisi ini mau memenangkan trofi. Semoga kami bisa juara,” ujar Fano.

“Kami selalu percaya diri. Jadi mau lawan apapun, siapapun kami siap seperti biasa. Piala ini cocok untuk dibawa ke Samarinda,” timpal Diego.

“Bagi kami sebagai pemain Borneo FC, ini adalah tempat yang baik untuk melihat posisi kami di level internasional, di level Asia, jadi bagus kami bisa berpartisipasi di turnamen ini,” pungkasnya. (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.