SEPUTAR KALTIM
Tiga Pokja DPRD Kaltim Laporkan Akhir Hasil Kerja pada Rapat Paripurna ke-6



Setelah melalui proses perpanjangan, Pokja Tatib, Pokja Internal, dan Pokja Eksternal DPRD Kaltim akhirnya menyampaikan laporan akhir hasil kerjanya. Segera, alat kelengkapan dewan (AKD) akan disahkan dalam rapat paripurna.
Pelantikan 55 anggota DPRD Kaltim terpilih 2024-2029 telah dilangsungkan pada Senin, 2 September 2024 lalu. Setelah itu, para anggota dewan membentuk kelompok kerja (pokja) dari gabungan kelompok partai.
Terbentuk menjadi 3 pokja, yakni Pokja Tata Tertib, lalu Pokja Internal, dan Pokja Eksternal. Masing-masing memiliki tugas, pembentukan tata tertib DPRD Kaltim, pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) dan skema reses.
Sebelumnya, hasil kerja 3 pokja tersebut harus rampung pada 17 Oktober 2024 lalu. Namun karena satu dan lain hal, belum selesai dan harus diperpanjang. Lalu Senin, 28 Oktober ini, ketiga pokja telah menyampaikan laporan akhir.
Peran Pokja
Terkait Pokja Tata Tertib, mereka bertugas untuk memperbarui tata tertib yang akan digunakan oleh para anggota dewan selama bekerja. Sekaligus agar dapat beradaptasi fengan kebutuhan masyarakat yang dinamis.
Lalu Pokja Internal, selain pembentukan AKD, juga bekerja untuk memperkuat sistem kerja internal. Itu akan mempermudah koordinasi antar anggota dewan bekerja agar bekerja lebih efektif dan sesuai tupoksi.
Sementara Pokja Eksternal, sebagai pokja yang menyusun mekanisme reses, kegiatan yang menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Dengan adanya pokja ini akan memastikan reses berjalan dengan maksimal.
Pemimpin Rapat Paripurna ke-6, Wakil Ketua I DPRD Kaltim Ekti Imanuel, menilai hasil kerja dari ketiga pokja DPRD Kaltim sendiri sudah bagus. Meski sebelumnya sempat ada proses penundaan.
“Bagus sudah sesuai, kemarin kunjungan terakhir ke Kemendagri sudah disesuaikan,” jelas Ekti usai agenda pada Senin, 28 Oktober 2024 di Gedung DPRD Kaltim.
“(Kendala) nggak ada, karena memang aturannya kan harus sesuai. Hari ini dipercepat dulu pokjanya habis itu semuanya berproses, aman-aman saja,” sambungnya.
Terkait penetapan AKD yang sempat diundur, Ekti menyebut telah dijadwalkan ulang hingga 11 November 2024 mendatang. Diharapkan dapat dilaksanakan sesuai jadwal dan tidak mundur lagi.
“Besok kita rapim, doakan tidak mundur,” pungkasnya. (ens/fth)


-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan